Banda Aceh (Waspada Aceh) – Perjuangan panjang dan melelahkan memenangi Bidding PON, 24 April 2018 di Bidakara Jakarta Selatan, sudah terbayar lunas. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan menyerahkan Surat Keputusan (SK) tuan rumah bersama PON Aceh – Sumatera Utara.
“InsyaAllah besok Kamis jam 11 baru acara seremonial penyerahan SK tuan rumah bersama,” kata Sekretaris KONI Aceh, M Nasir Syamauan, sebagaimana dikutip Waspadaceh.com dari group WA Koni Aceh, Rabu malam (18/11/2020).
Dari informasi yang beredar, penyerahan SK PON tetersebut akan berlangsung di Aula Pertemuan Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis besok (19/11/2020).
Hal ini berdasarkan surat Kemenpora nomor 11.17.10/D.IV-4/XI/2020 tertanggal 17 November 2020 yang dikirimkan ke Ketua Umum KONI Provinsi Aceh dan Sumut.
Penunjukkan dua lokasi tersebut akan menjadi sejarah baru dalam pelaksanaan pekan olah raga terbesar di Indonesia.
Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) memenangkan bidding menjadi tuan rumah PON. Bagi Provinsi Aceh dan Sumut, dengan terbitnya SK tersebut menjadi happy ending untuk mereka. Apalagi selama ini para pengurus KONI cukup getol melakukan lobi-lobi ke Kemenpora dan audiensi dengan pengurus KONI pusat.
Aceh sendiri sudah cukup lama menantikan SK penetapan Aceh-Sumut sebagai tuan rumah PON tersebut. Pemerintah Aceh, juga sudah merencanakan pembangunan sejumlah venue pada tahun 2021, 2022 dan 2023, serta penetapan lokasi seluas 116 hektare di Aceh Besar.
“Di tempat tersebut nanti kita juga akan melaksanakan tes event yang bentuknya Pekan Olahraga Wilayah (Porwil), dengan memanfaatkan venue yang telah telah dibangun sebelumnya,” kata Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, beberapa waktu lalu seperti dikutip dari Acehfoodball.
Aceh dan Sumut sudah ditetapkan sebagai tuan rumah itu pada April 2018 dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa KONI. (Ria)
