Senin, Mei 6, 2024
Google search engine
BerandaAcehSambut HGN, Alumni Sematkan Cincin kepada Guru

Sambut HGN, Alumni Sematkan Cincin kepada Guru

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menyambut Hari Guru Nasional (HGN) pada setiap 25 November, pengurus Yayasan Pionir Nusantara menyematkan cincin emas kepada Cut Kamariah, 75, Fatimah, 79, Kamaliah Zakaria, 75, dan Iskandar Ismail, 66, guru pensiun MIN Cot Glumpang Kecamatan Glumpang Baro, Kabupaten Pidie, Aceh.

Cincin emas diberikan oleh para alumni antara lain, Dr. Anas M.Adam, dr. Fachrul Jamal, Rusydi M. Adam, dan lain-lain. Kegiatan ini mengundang rasa haru mendalam bagi guru, murid dan alumni.

“Kami mengadakan banyak kegiatan dalam menyambut HGN, antara lain menyematkan cincin emas sebagai penghargaan kepada guru yang telah berjasa mencerdaskan anak bangsa,” kata Ketua Pembina Yayasan Pionir Nusantara, Anas M. Adam, Minggu (24/11/2019) di Banda Aceh.

Anas menyatakan, pihaknya juga meluncurkan program alumni mengabdi untuk guru. “Peran guru dalam mendidik belum dapat tergantikan dengan mesin. Setiap individu dapat saja belajar dari berbagai media, namun untuk proses pendidikan yang hakiki khususnya pada jenjang awal pendidikan seperti di TK, SD, SMP, dan SMA tetap perlu darma bakti guru,” ajak mantan Kepala Dinas Pendidikan Aceh di era konflik dan bencana tsunami Aceh 2004 ini.

Mantan Direktur Pembinaan Guru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI itu mengingatkan, kurikulum yang baik, metode dan strategi pembelajaran yang baik ada pada guru sendiri.

Bila guru tidak menguasai ketiga hal ini maka proses belajar mengajar tidak dapat berjalan dengan baik. Saat ini masih ada guru belum menguasai kurikulum dengan baik, belum dapat menggunakan teknologi informasi dalam pembelajaran, dan belum menguasai strategi pembelajaran yang bervariasi dan masalah lain terkait dengan materi pelajaran.

“Alumni adalah individu yang telah dididik dan dicerdaskan oleh guru. Namun pada saat ini guru kita tertinggal karena proses perkembangan Iptek dan keterbatasan waktu dan upaya mereka untuk mengikuti perkembangan Iptek,” jelas Anas.

Anas menyatakan, untuk itu diperlukan dukungan kepada guru-guru dari para alumni yang telah dicerdaskan oleh guru sebagai suatu upaya menghargai pengabdian para guru.

Adapun program ini diberi nama Alumni Mengabdi untuk Guru dalam Rangka Hari Guru 2019. Kegiatan ini digagas oleh Yayasan Pionir Nusantara yang akan bekerjasama dengan para alumni, Dinas Pendidikan Aceh, Kanwil Kementerian Agama Aceh, LPMP Aceh, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kantor kementerian Agama Kabupaten/Kota dan sekolah/madrasah. Langkah awal kegiatan tela diluncurkan pada 23 November 2019 di

“Dalam HGN 2019, kami mengimbau alumni untuk peduli kepada guru di sekolahnya dengan mengajar sehari di sekolah atau mengunjunginya,” pungkas Anas. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER