Minggu, Oktober 6, 2024
BerandaTeknologiRobot NASA Sukses Mendarat di Mars

Robot NASA Sukses Mendarat di Mars

Waspada Aceh – Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA, lembaga milik pemerintah Amerika Serikat, berhasil mendaratkan wahana robot berteknologi baru di permukaan planet Mars setelah melewati periode tujuh menit yang sangat menentukan.

BBCNews Indonesia melaporkan, wahana riset yang diberi nama InSight tersebut mendarat di permukaan planet mars sekitar pukul 19:50 GMT atau 02:50 WIB, pada Selasa dinihari (27/11/2018).

Begitu pendaratan dikonfirmasi, para petugas di pusat pengedali misi NASA di California menyambutnya dengan sukacita.

Pendaratan ini, tulis BBC News, mengakhiri penantian yang mendebarkan selama tujuh menit, karena suksesnya tidaknya pendaratan tergantung dengan periode tujuh menit tersebut, ketika wahana melewati atmosfir dan menjejakkan diri di permukaan planet.

Dengan bantuan InSight, para ilmuwan berharap bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak, terutama yang terkait lapisan di bawah permukaan planet tersebut.

InSight mendarat di area yang dikenal dengan Elysium Planitia, dekat dengan ekuator planet.

Wahana ini membawa seperangkat instrumen, sebagian dari Eropa, dalam upaya mengetahui struktur dalam dari planet berbatu itu.

Sebelumnya sempat muncul kekhawatiran tentang pendaratan karena InSight harus bisa lolos dari ‘tujuh menit teror’, waktu yang diperlukan wahana untuk memasuki atmosfer tipis Mars dengan kecepatan hipersonik untuk melambat hingga kecepatan jalan kaki lalu dengan lembut menempatkan diri di permukaan Mars.

Banyak yang telah mencoba; dan kebanyakan gagal.

“Sebagai manusia, sebagai penjelajah, peluangnya kurang dari 50%,” kata Kepala Sains NASA, Thomas Zurbuchen. “Pergi ke Mars adalah hal yang benar-benar sangat sulit.”

InSight menggunakan berbagai hal yang mirip dengan wahana penjelajah NASA sebelumnya, Phoenix.

Antara lain, kombinasi perisai panas, parasut dan retro-roket yang terbukti sangat sukses dalam mendaratkan wahana Phoenix di kutub utara Mars pada tahun 2007. (***)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER