Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sebanyak 33 grup pawai takbir keliling meriahkan perayaan malam Idul Adha tahun 1444 Hijriah di Banda Aceh, Rabu malam (28/6/2023).
Berdasarkan pemantauan, 33 grup pawai tersebut dilepas setelah shalat Isya berjamaah dari halaman Masjid Raya Baiturrahman menuju jalan depan Sinbun Sibreh – depan Kantor Golkar – Peuniti – Simpang Surabaya. Kemudian dilanjutkan ke Simpang Jambo Tape – depan Kantor DPRA – Simpang Lima – Jembatan Pante Pirak – depan Kantor Golkar – finish depan pintu gerbang menara utama MRB.
Mereka ini dilepas secara bersamaan sesuai nomor urut yang ditetapkan. Grup pawai ini, selain menghias mobil juga dimeriahkan oleh anggota grup yang berjalan mengikuti mobil masing-masing.
Tidak kalah menariknya, lautan manusia ikut menyaksikan pawai takbir keliling di sepanjang jalan atau rute yang akan dilewati oleh grup pawai. Terlihat di sepanjang jalan warga dengan senang hati menyambut kedatangan group pawai.
Ramainya masyarakat yang ikut menyaksikan pawai, membuat beberapa jalan di Banda Aceh dibanjiri manusia. Seperti Bundaran Simpang Lima dan sekitarnya, lampu merah Jambo Tape, Simpang Surabaya dan seputaran Masjid Raya.
Masyarakat begitu antusias menyaksikan pawai takbir keliling yang sempat absen sejak COVID-19 menyerang Indonesia, tak terkecuali Aceh. Tak hanya remaja, orangtua bahkan anak-anak dengan gembira menyaksikan kemeriahan malam takbiran di Banda Aceh.
Salah seorang warga, Cut Lia, mengatakan perayaan malam Idul Adha kali ini di Banda Aceh sangat meriah. Momen ini selalu ditunggu oleh warga, apalagi sebelumnya pawai takbir keliling tidak ada.
“Seru sih, ramai. Apalagi ini pertama kalinya digelar setelah beberapa tahun sempat vakum. Jadi anak-anak sangat senang,” sebutnya.
Masih dalam pantauan, di sela-sela malam takbiran, suara petasan juga memecah keheningan malam di Bundaran Simpang Lima.
Sebagaimana yang diketahui, pawai takbir keliling ini digelar oleh UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman Aceh bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh. (*)
