Banda Aceh (Waspada Aceh) – DPD Real Estate Indonesia (REI) Aceh menargetkan transaksi Rp50 miliar selama pelaksanaan Life With BSI, Aceh Property Expo 2022, yang digelar di Plaza Aceh pada 13-16 Oktober 2022. Target tersebut diyakini mampu tercapai mengingat backlog perumahan di Aceh masih 18.000 unit lagi.
“Target transaksi di atas Rp50 miliar, terjual.
Kita berharap lebih lagi. Secara dampak, akan banyak masyarakat yang KPR menggunakan BSI, termasuk fasilitas pembukaan rekening baru dan nasabah baru BSI selama pelaksanaan acara,” kata Ketua DPD REI Aceh Muhammad Novan, Jumat (30/9/2022), dalam konferensi pers di UMKM BSI Center.
Novan mengatakan sebelum COVID-19 melanda Indonesia, DPD REI Aceh memiliki target 2.500 unit per tahun rumah terbangun baik itu rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan komersial. Namun, kini, target rumah terbangun hanya 1.000 unit.
“Ditambah situasi prekonomian kita yang belum sepenuhnya pulih. Sebelum COVID-19 juga, masih ada bank konvensional di Aceh, setelah penerapan Qanun, saat ini hanya bank syariah di Aceh,” ujarnya.
Novan juga mengakui bahwa backlog atau keterbatasan pembangunan rumah di suatu daerah yang tidak sebanding dengan tingginya kebutuhan hunian masih sangat tinggi. Backlog rumah di Aceh masih sangat besar mencapai 18.000 rumah.
Sekretaris DPD REI Aceh Iskandar menambahkan para pengembang REI Aceh sejak tahun 2016 sampai 2022 telah membangun rumah subsidi sebanyak 12.000 unit dan komersial lebih 3.150 unit dengan berbagai tipe rumah.
“DPD REI Aceh didukung penuh oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh untuk pameran perumahan ini dengan harapan utama dapat membangkitkan perekonomian masyarakat Aceh yang terpuruk pasca pandemi COVID-19,” ungkapnya.
Iskandar menjelaskan DPD REI Aceh memiliki tanggungjawab sosial untuk membantu pemerintah membangun rumah subsidi dan komersil khususnya bagi warga Aceh.
“Ini buah silahturahim BSI dan DPD REI Aceh, ingin membuat even ingin sinergi di dalamnya. Kita mengusung tema Life With BSI, Aceh Property Expo tahun 2022,” kata CEO Regional BSI Aceh Wisnu Sunandar.
Wisnu menjelaskan sinergi BSI dan REI Aceh juga menjadi salah satu hal penting untuk mengatasi backlog perumahan. Permasalahan backloq menurut Wisnu, juga menjadi atensi BSI khususnya di Provinsi Aceh. (*)
