Jakarta — Seorang jurnalis LKBN Antara, yang selama ini ditugaskan di China, melakukan “karantina” mandiri bersama anggota keluarganya di Tulungagung, Jawa Timur, setelah kembali dari negeri asal menyebaran virus Corona.
M. Irfan Ilmie, Kepala LKBN Antara Biro Beijing, bersama tiga anggota keluarganya, yang baru kembali dari China, memilih untuk menjalani “karantina” mandiri atau mengisolasi sendiri di rumahnya di Desa Wateskroyo, Tulungagung, Jawa Timur. Dia bersama keluarganya, melakukan isolasi di rumahnya sebagai upaya mengantisipasi wabah virus Corona.
“Swakarantina (isolasi mandiri) ini kami lakukan atas inisiatif sendiri dengan menjaga higienitas keluarga, lingkungan serta untuk sementara tidak melakukan aktivitas ke luar hingga 14 hari sejak kedatangan kami di Indonesia,” kata Irfan Ilmie ditemui di rumahnya yang berada di wilayah Tulungagung Selatan, Kamis (6/2/2020), sebagaimana dilansir dari Antara.
Sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia.com, di rumah berlantai dua yang terletak 25 kilometer di selatan pusat Kota Tulungagung itu, Irfan yang juga merangkap jurnalis LKBN Antara untuk Tiongkok, mengisolasi dirinya dan tiga anggota keluarganya selama 14 hari ke depan, sejak mereka tiba di Tanah Air pada Selasa (4/2/2020).
Isolasi mandiri ini sengaja ditempuh Irfan dan keluarga karena terinspirasi kebijakan pemerintah Amerika Serikat kepada para tentaranya, yang sebelumnya bertugas di China, lalu dipulangkan saat wabah virus corona merebak dan memakan puluhan korban jiwa.
Kendati kondisi para tentara AS dinyatakan sehat dan jauh dari episentrum wabah 2019-nCov di wilayah Provinsi Hubei, China, mereka dianjurkan untuk melakukan karantina mandiri dengan tidak ke luar rumah. Mereka juga diminta aktif mengontrol suhu tubuh setiap hari untuk memastikan tidak terpapar penyakit mematikan tersebut.
Irfan sendiri mengaku kondisinya sangat sehat. Tidak demam, tidak batuk apalagi gejala pnemunomia yang mengarah ke virus Corona. (**)
