Kutacane (Waspada Aceh) – Penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Kutacane, Aceh Tenggara, berlangsung dengan aman. Para siswa dan guru menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan sebelumnya juga telah menjalani vaksinasi.
Kepala SMAN 1 Kutacane, Salihin, Senin (21/3/2022) mengatakan, penyelenggaraan pembelajaran tatap muka sangat diperlakukan, sedangkan pembatasan tidak lagi seketat seperti pada bulan sebelumnya. Meski demikian, siswa dan para guru tetap menjalankan prokes yang ketat.
Dia mengatakan, warga pendidikan tak lagi terlalu resah terhadap penyebaran COVID-19. Namun demikian, pihak penyelenggara sekolah berkewajiban melindungi para siswa dan guru dari ancaman COVID-19 yang masih belum tuntas.
“Prokes COVID-19 tetap dilaksanakan, terutama memakai masker dan mengatur jarak ketika proses belajar mengajar di ruang kelas belajar. Begitu juga para siswa sebelumnya telah vaksin,” katanya.
Menurut Salihin, sejak awal pembelajaran tatap muka, siswa dan tenaga pengajar sebelum memasuki ruangan utama sekolah, terlebih dahulu diwajibkan mengukur suhu tubuh, mencuci tangan dan memakai masker serta mengatur jarak.
Terkait dengan capaian pembelajaran tatap muka, kata dia, mereka berusaha dapat mengejar ketertinggalan kurikulum akibat pembelajaran daring yang hampir selama dua tahun sebelumnya diberlakukan.
“Insyaallah tahun ajaran depan dapat dimaksimalkan seperti capaian sebelum mewabahnya COVID-19,” katanya. (samsuri)
