Suka Makmue (Waspada Aceh) – PT Meulaboh Power Generation (MPG) akhirnya memenuhi tuntutan masyarakat untuk menerima tenaga kerja lokal atau putra daerah di PLTU 3 dan PLTU 4 Suak Puntong tersebut. Setelah tuntutan mereka dipenuhi perusahaan, massa menghentikan pemblokiran akses jalan ke PLTU.
Rendi, koordinator aksi pemblokiran jalan, Jumat (26/5/2023) menyebutkan, jalan yang diblokir oleh masyarakat untuk akses ke PLTU 3 dan PLTU 4 telah dibuka kembali. Pembukaan pemblokiran setelah adanya kesepakatan dalam pertemuan antara kedua belah pihak.
Dalam kesepakatan itu, PT MPG berjanji akan memberikan kouta khusus pada tahun 2023, dengan menerima atau mempekerjakan 34 orang warga Suak Puntong di perusahaan energi listrik tersebut.
Perjanjian tersebut, telah ditandatangani secara tertulis oleh HRD Manager PT MPG, Yu Guang Hui, disaksikan oleh perangkat gampong setempat, kata Rendi.
Rendi mewakili masyarakat Suak Puntong menyebutkan, jika nanti pihak PT MPG mengingkari janji yang telah disepakati, maka pihaknya akan kembali melakukan hal yang sama, dengan memblokir akses jalan masuk ke PLTU 3 dan PLTU 4, ungkapnya.
Sementara itu, HRD Manager PT MPG, Yu Guang Hui, dalam surat yang ditandatangani menjelaskan, pihaknya akan berkomitmen menerima tenaga kerja lokal sebanyak 34 orang. Dari jumlah tersebut, PT MPG akan menempatkan pekerja lokal di posisi bagian kebersihan, driver (sopir) dan operator alat berat, atau sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Selain itu, juga akan dibuktikan tes rekrutmen tenaga kerja yang berlaku di perusahaan tersebut.
Yu Guang Hiu juga menambahkan, PT MPG akan membuka peluang bagi warga Suak Puntong, dalam rekrutmen tenaga kerja di PLTU 3 dan PLTU 4. Selanjutnya, semua warga Suak Puntong yang bekerja di perusahaan harus mengikuti peraturan yang berlaku. Jika melanggar aturan tersebut, PT MPG akan mengakhiri kontrak kerja.
Jika PT MPG membuka lowongan kerja, masyarakat Gampong Suak Puntong pertama kali akan diberikan informasinya. Namun tegasnya, masyarakat Gampong Suak Puntong tidak boleh ikut campur dalam kegiatan usaha PT MPG. (*)
