Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sebanyak 100 pelaku UMKM di Aceh mengikuti seminar kewirausahaan yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) Aceh melalui Program Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) di Hotel Ayani, Banda Aceh, Senin (12/8/2024).
Kepala Perwakilan BI Aceh, Rony Widijarto P, menyebutkan program WUBI 2024 sebagai upaya BI dalam membantu UMKM di Aceh untuk naik kelas.
“Kami ingin UMKM di Aceh bisa berkembang lebih baik, tidak hanya sekadar bertahan, tapi benar-benar naik kelas, BI melihat prosesnya itu tidak bisa parsial tapi dari hulu ke hilir dan kami ingin mengembangkan dari kapasitas UMKM-nya dan mendapat akses pembiayaan,” katanya.
Program WUBI 2024 terdiri dari tiga tahap, mulai dari tahap publikasi, seleksi dan kurasi produk.
Dari 221 UMKM yang mendaftar, 100 dipilih untuk mengikuti seminar ini. Selanjutnya, 40 UMKM terbaik akan diundang untuk mengikuti Bootcamp dan workshop sebagai bagian dari pengembangan usaha mereka.
Rony juga mengatakan potensi produk lokal seperti wastra yang bisa menjadi produk premium jika dikelola dengan baik.
“WUBI ini wirausaha unggulan Bank Indonesia, memang kita dorong karena untuk mengembangkan UMKM, kami BI melihat prosesnya itu tidak bisa parsial tapi dari hulu ke hilir dan kami ingin mengembangkan dari kapasitas UMKM-nya dan mendapat akses pembiayaan,” katanya.
Program WUBI 2024 terdiri dari tiga tahap, mulai dari tahap publikasi, seleksi dan kurasi produk.
“Kami harap program ini bisa membantu UMKM di Aceh untuk lebih berkembang dan mendapatkan akses pembiayaan yang lebih baik,” jelasnya. (*)
