Banda Aceh (Waspada Aceh) – Profesor Abdullah Sanny mengatakan Aceh sudah saatnya menjadi lebih maju, dengan fokus pada pembangunan ekonomi dan memberdayakan rakyat.
Abdullah Sanny menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara pada silaturahmi dan buka puasa bersama yang diadakan Liga Rakyat Bangkit yang dihadiri para tokoh Aceh dan ketua organisasi di Asrama Haji Banda Aceh, Selasa (2/4/2024).
Menurut Prof Abdullah yang juga Guru Besar Institut Teknologi Bandung ( ITB ) Aceh menyoroti perlunya pembangunan yang modern dengan memanfaatkan teknologi serta mendatangkan investasi riil untuk mempercepat kemajuan, terutama dalam sektor ekonomi.
Dalam narasinya guru besar ITB itu juga menekankan sistem pengelolaan daerah yang demokratis sehingga rakyat dapat dapat berpartisipasi aktif dan memperoleh haknya baik dalam perencanaan maupun dalam pelaksanaan pembangunan.
Dalam perspektif Islam dia juga menggaris bawahi pengelolaan daerah harus disesuaikan dengan karakteristik masyarakat Aceh yang Islami. Karena pilihan tersebut dapat memberi warna tersendiri bagi pengembangan masyarakat Aceh yang berstatus provinsi khusus.
“Oleh karena itu peningkatan sumber daya menusia sudah saatnya menjadi prioritas dalam pembangunan Aceh masa depan,” jelasnya.
Lanjutnya, sebagai wilayah berbasis agraris dan maritim maka digitalisasi kedua sektor ini tidak dapat ditunda lagi untuk menuju daya saing produksi.
“Dengan kepemimpinan dan kemampuan memahami potensi daerah yang baik tentu saja seluruh potensi daerah dapat berfungsi secara optimal untuk menciptakan kesejahteraan rakyat, tutup Profesor Abdullah Sanny setelah menjawab beberapa pertanyaan peserta.
Acara tersebut juga dihadiri oleh lebih seratus orang terdiri dari tokoh masyarakat, ketua relawan pilpres, paguyuban dan sejumlah ketua – ketua organisasi baik LSM, Ormas dan OKP.
Sebelumnya, acara ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Liga Rakyat Bangkit, Tarmidinsyah Abubakar. (*)
