Rabu, Mei 8, 2024
Google search engine
BerandaPolsek Permata Evakuasi Jenazah Pria yang Meninggal di Kebun

Polsek Permata Evakuasi Jenazah Pria yang Meninggal di Kebun

Bener Meriah (Waspada Aceh) – Kepolisian Sektor Permata Polres Bener Meriah beserta tim gabungan berhasil mengevakuasi jenazah Zainuddin, 50, warga Kampung Empus Talu Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.

Informasi yang diperoleh, Rabu (4/5/22), menyebutkan, Zainuddin meninggal dunia di perkebunan warga di Kampung Seni Antara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah.

Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, melalui Kapolsek Permata Iptu Bandaharo Halomoan Nasution mengatakan, pihaknya menerima laporan pada hari Selasa tanggal 3 Mei 2022 sekitar pukul 19:30 WIB, ada laki-laki meninggal dunia di perkebunan di Kampung Negeri Antara Kecamatan Permata.

“Kita mengetahui hal tersebut setelah menerima laporan dari pak Samian (55), warga Kampung Kute Cingkam II Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara. Sementara ini yang bersangkutan menetap di Kampung Empus Talu Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah,” kata Nasution.

“Menurut keterangan Samian, dia bersama korban berangkat ke kebun milik Saprijal (45) yang terletak di Dusun Sara Ine Kampung Negeri Antara dari Kampung Empus Talu pada hari Selasa pukul 15:30 WIB untuk memetik cabai yang telah ditanam oleh Saiman,” kata Naution.

“Kebun tersebut berjarak sekitar 10 Km dari jalan lintas KKA Aceh Utara,” katanya.

Zainuddin dan Samian melakukan perjalan menuju ke kebun tersebut dengan berjalan kaki.

Sesampai di lokasi kebun Samian, saksi merasa ada yang aneh karena tidak lagi melihat Zainuddin. Seharusnya dia berada di belakang saat dalam perjalanan menuju kebun cabai tersebut.

Setelah Samian melihat-lihat cabai yang ditanamnya dengan memutari hampir seluruh sisi kebun tersebut, sekitar 15 menit. Selanjutnya Samian meneriaki Zainuddin (korban) dan tidak ada tanda-tanda jawaban. Kemudian Samian kembali ke lokasi awal, ujarnya.

Dalam perjalanannya Samian berhenti dan melihat Zainuddin (korban) sudah tergeletak di tanah. Kemudian Samian memberikan air minum untuk menyadarkan Zainuddin, namun setelah sadar Zainuddin mengeluhkan sakit di bagian leher/tenggorokannya.

Setelah beberapa menit, Zainuddin mulai bernafas secara tersedak dan saksi menyaksikan langsung Zainuddin menghembuskan nafas terakhirnya.

Kemudian Samian mencoba menggendong Zainuddin yang diketahui sudah tidak bernapas menuju ke gubuk yang berada di area perkebunan cabai tersebut.

Karena merasa tidak sanggup untuk mengevakuasi sendiri, Samian meninggalkan korban di tempat tersebut, untuk meminta pertolongan. Lokasi tersebut jauh dari perkampungan dan dapat dipastikan tidak ada orang lain yang melintasi lokasi karena masih dalam suasana lebaran.

Samian kemudian berangkat ke Polsek Permata berjarak sekitar 10 Km dari lokasi dan melaporkan kepada personel piket Polsek Permata.

Setelah mendapat laporan personel Polsek langsung menghubungi petugas kesehatan yang berada di Puskesmas Buntul Kemumu dan berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Bener Meriah untuk melakukan evakuasi jenazah Zainuddin.

Pada pukul 22.30 WIB, tim terdiri dari Polri, TNI, Puskesmas, Basarnas Bener Meriah dan aparatur kampung Seni antara serta masyarakat, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Permata Iptu B. Nasution mengevakuasi jenazah korban.

“Dari hasil visum diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami oleh korban dan menurut keterangan pak Saiman (saksi) bahwa korban ini mengidap penyakit sesak napas. Setelah dilakukan visum jenazah korban kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” kata Nasution. (Waspada.id)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER