Aceh Utara (Waspada Aceh) – Polres Aceh Utara, menggelar pelatihan dan simulasi pemulasaran jenazah korban virus Corona (COVID-19), di aula Tribrata Polres setempat, Jumat (17/4/2020). Pemulasaran Jenazah adalah proses perawatan jenazah yang meliputi kegiatan memandikan, mengkafani, menshalatkan dan pemakaman jenazah (fardu kifayah).
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Utara, turut diikuti personel gabungan diantaranya dari Polres Aceh Utara, petugas medis dari Dinas Kesehatan dan BPBD Aceh Utara.
Sedangkan kegiatan tersebut dipimpin langsung Wakapolres Kompol Edwin Aldro, didampingi Kabag Ops AKP Syukrif I Panigoro, turut hadir Kepala Dinas Kesehatan, Amir Syarifuddin, Kepala Pelaksana BPBD, Amir Hamzah, Kapolsek jajaran Polres Aceh Utara, Camat dan Danramil.
Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui kabag Ops AKP Syukrif I Panigoro mengatakan, tujuan simulasi tersebut untuk mengatahui kesiapan personel pada saat penangganan jenazah yang terpapar COVID-19.
“Pasa saat simulasi tersebut mereka diberikan gambaran kejadian real di lapangan, kemudian cara penanganan jenazah korban Corona. Termasuk saat proses mengkafani, shalat, hingga pemakaman jenazah korban yang diduga terpapar virus Corona,” kata AKP Syukrif.Jumat.
Dikatakan, semua Satgas yang menanggani atau pengurusan jenazah terpapar virus Corona (COVID-19), akan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) atau sesuai Standar Opersaional Prosedur (SOP) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Kami menghimbau seluruh masyarakat Aceh Utara, untuk tidak panik terhadap musibah ini. Jika korban terpapar COVID-19, masyarakat jangan melakukan penolakan untuk dikuburkan di tempat pemakaman umum (TPU) atau keluarga, karena semuanya sudah melewati SOP,” pungkasnya. (Riri).
