Medan (Waspada Aceh) – Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, berdasarkan hasil tes swab terkini, dilaporkan terkonfirmasi positif terpapar virus Corona atau COVID 19. Akhyar diketahui baru pulang dari Jakarta.
Penegasan itu disampaikan Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah kepada waspadaaceh.com, Rabu (5/8/2020).
Hasil swab pada 31 Juli 2020 lalu, kader PDIP ini dinyatakan negatif namun hasil swab terbaru dinyatakan positif. “Ya, konfirm (Positif_red) dari hasil swab RS USU,” kata dr Aris.
Aris yang juga Sekretaris Dinkes Sumut ini menuturkan memang hasil laboratorium pada 31 Juli 2020 pada bersangkutan negatif. Namun, setelah beberapa kali diuji swab hasil terbarunya positif dan kondisi bersangkutan juga baik hanya menunjukan gejala ringan.
Akhyar tidak menjalani isolasi mandiri namun dirawat di RS Royal Prima Medan kawasan Jalan Ayahanda Medan.
Di tempat terpisah, dalam konfrensi pers resmi Pemko Medan yang digelar di Gedung PKK atau Posko COVID 19 Kota Medan, Kadis Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi, MSC mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap keluarga istri dan dua anak Plt Wali Kota.
“Kalau keluarga sudah swab, hingga kini hasilnya negatif. Itu yang terpenting,” kata Edwin.
Mengenai pihak yang telah melakukan kontak erat dengan Akhyar, Edwin memastikan akan menjalani tes swab.”Mereka seperti protokoler, ajudan, humas serta pengawal,” ujarnya.
Mantan Kaban Kependudukan dan PP ini belum mengetahui pasti di mana Akhyar tertular. Memang dia mengkui Akhyar baru saja pulang dari Jakarta.
Aktifitas Pemko Normal
Pantauan waspadaaceh.com di Pemko Medan, kantor wali kota masih terlihat normal. Aktifitas di sana terlihat seperti biasa, semua surat menyurat juga terlaksana diwakilkan oleh Sekda Kota Medan.
Kabag Humas Setda Kota Medan Arrahman Pane mengatakan aktivitas di Kantor Wali Kota Medan masih normal.
“Sejauh ini aktivitas masih normal. Belum tahu ditutup atau tidak,” ujar Pane.
Pane menjelaskan Akhyar tidak beraktifitas di kantor wali kota. Apalagi, dia baru saja kembali dari Jakarta. (sulaiman achmad)
