Banda Aceh (Waspada Aceh) – Meski sempat mengalami kekalahan di babak penyisihan, ketika Argentina melawan Arab Saudi, namun penggemar Argentina tetap menjagokan Messi dkk sebagai juara dunia sepak bola 2022.
Optimisme bahwa Argentina adalah champion juga diungkapkan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, saat ditanya Waspadaaceh.com, Sabtu malam (10/12/2022) di restoran Pendopo Gubernuran Aceh.
“Antara lain faktor Messi. Kasihan dia tidak pernah membawa negaranya juara dunia, padahal semua level kompetisi dia menangkan bersama klub,” kata Achamd Marzuki, yang malam itu ngopi bareng bersama para wartawan.
Messi memang belum beruntung saat membela negaranya. Tidak seperti pahlawan Argentina Diego Maradona, yang membawa negaranya meraih juara dunia pada 1986.
Piala dunia 2022 ini adalah kesempatan terakhir Messi, yang usianya tidak muda lagi.
Pemegang gelar ballon d’Or berulang kali dan menciptakan lebih seribu gol itu, sudah menapaki usia 35 tahun. Di usia itu sebagai pesepak bola massa ototnya mengalami penurunan, hingga kurang memungkinkan memperkuat negaranya pada piala dunia empat tahun mendatang. Pilihannya adalah gantung sepatu atau berganti profesi sebagai pelatih.
Karna itu, penggemar Lional Messi tidak terkecuali Penjabat Gubernur Aceh, Ahcmad Marzuki, ingin melihat Messi dkk mengangkat trofi piala dunia tahun ini untuk Argentina.
Pada fase delapan besar, Argentian vs Belanda. Messi memasukkan satu gol hingga skor sementara 2 -0 untuk Argentina. Namun Belanda memasukkan 2 gol hingga posisi seri:2-2.
Akhir pentandingan ditentukan oleh penalti dan Argentina keluar sebagai pemenang. Dalam semifinal, Argentina akan menghadapi Kroasia yang secara mengejutkan mengalahkan Brazil melalui drama adu penalti setelah perpanjangan waktu kembali drow 1-1.
Semi final lainnya, Maroko akan menghadapi Francis. Maroko sebelumnya, secara dramatis menyingkirkan Portugal dengan skor 1-0. Sedangkan Francis menghancurkan mimpi Inggris ingin menjuarai piala dunia tahun ini. Harapan Inggris pupus setelah dihancurkan oleh Mbappe dkk dengan skor 2-1.
Sebenarnya Inggris punya kesempatan untuk menciptakan gol, namun sepakan penalti Harry Kane masih melambung di atas mistar gawang. (Aldin Nainggolan)
