Calang (Waspada Aceh) – Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Meureuhom Daya menegaskan akan mengusung mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Aceh Jaya pada Pilkada tahun 2024.
“Saat acara buka puasa bersama di kantor DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Jaya beberapa waktu lalu, berhembus isu untuk cabup dan cawabup dari Partai Aceh. Kami menegaskan bahwa kita tetap mengusung kader terbaik dalam internal KPA untuk maju pada Pilkada 2024,” ujar Usman Id, Jubir KPA Wilayah Meureuhom Daya kepada Waspadaaceh.com, Selasa (18/4/2023).
Usman menjelaskan, penegasan tersebut bedasarkan kesepakatan dari seluruh unsur pengambil kebijakan di kalangan Partai Aceh dan KPA Wilayah Meureuhom Daya.
“Kesepakatan ini diambil bedasarkan keputusan bersama. Baik dari Panglima wilayah, tuha 4 wilayah, tuha 8 wilayah dan Pang Muda Daerah dan juga Pang Sagoe yang ada dalam Wilayah Meureuhom Daya periode 2024 – 2029,” terangnya.
Usman menambahkan, kesepakatan dan keputusan mengusulkan kandidat calon bupati dan wakil bupati juga telah diketahui oleh Ketua Umum DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Jaya
“Pada periode yang lalu, KPA sudah memberikan kepercayaan kepada yang bukan kader KPA. Kami menang tapi rasa kalah dan kami tentunya tidak mau pengalaman ini terulang kembali,” lanjutnya.
Maka, ujar Usman, atas dasar kesepakatan bersama, KPA Wilayah Meureuhom Daya akan mengusung kader terbaik dari internal KPA untuk cabup dan cawabup pada Pemilu 2024 melalui Partai Aceh Aceh Jaya.
“Kader yang akan diusung tentunya yang bisa mengelola Aceh Jaya, bisa berkolaborasi dengan semua lapisan masyarakat demi membangun Aceh Jaya lebih maju kedepan,” pungkasnya. (*)
