Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wahana Lingkungan (Walhi) Aceh berkolaborasi dengan beberapa LSM, komunitas dan mahasiswa menggelar aksi kampanye lingkungan dan teaterikal dengan mengusung tema “Jak Reuloh Bumoe,” Selasa (7/6/2022).
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni. Peserta menyuarakan aksinya dengan berjalan dari Masjid Raya Baiturrahman hingga di Tugu Simpang Lima Banda Aceh. Di tugu tersebut, peserta menyampaikan orasi dan melakukan aksi teatrikal.
Tampak dua badut berkarakter satwa dilindungi yakni orang utan dan harimau, juga dua orang berseragam yang dibalut dengan sampah plastik dan memegang kipas. Tampak dua orang meminum air keruh dan mandi dengan air berlumuran sampah.
Kamil Fadhal, koordinator lapangan dari Sekolah Lingkungan Aceh mengatakan, aksi tersebut digelar untuk mengingatkan masyarakat umum sadar kerusakan lingkungan di sekitarnya. Seperti halnya mengingatkan masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik, membuang sampah dll.
Saat ini, kata Kamil, dalam persoalan lingkungan seperti pencemaran sungai, akibat pengeloaan limbah rumah tangga yang tidak baik. Limbah pertanian, limbah pabrik, limbah perusahaan, kerusakan hutan, pencemaran udara, sampah dan terancamnya satwa dilindungi.
Kerusakan lingkungan juga yang menjadi faktor ketidakstabilan ekosistem yang memicu meningkatnya suhu bumi. “Perlu bagi kita memperingati Hari Lingkungan guna mengingatkan masyarakat umum sadar akan kerusakan lingkungan di sekitarnya bahkan di lingkungan lainnya seperti di daratan dan perairan,” tuturnya.
Usai melakukan kegiatan orasi, esok harinya akan digelar diskusi dan nonton bareng, Rabu (8/6/2022) di sekretariat Walhi Aceh. (cut nauval)
