Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) akhirnya merampungkan Alat Kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (AKD-DPRA) sisa masa jabatan 2019-2024.
Penetapan itu disampaikan dalam rapat paripurna DPRA dengan agenda penetapan reposisi anggota Alat Kelengkapan DPRA sisa masa jabatan 2019-2024 yang berlangsung di Gedung Utama DPRA, Selasa (26/5/2022), yang diikuti oleh seluruh anggota DPRA.
Berikut susunan lengkap AKD DPRA, mulai dari Badan Musyawarah (Banmus), Badan Anggaran (Banggar), Badan Legislasi (Banleg) serta komisi-komisi.
Susunan keanggotaan Badan Musyawarah (Banmus) DPRA, Saiful Bahri (Pon Yaya), H. Dalimi, Hendra Budian, Safarudin, Suhaimi (Sekwan). Adapun sebagai anggota Tarmizi SP, Khalili Ismail A Jalil (Ayah Wa), Martini, Azhar Abbdurrahman, Saifuddin Yahya (Pak Cek), Dahlan Jamaluddin, Muslim Syamsuddin, Mawardi, Junedi, Nurdiansyah Alasta, HT Ibrahim.
Selanjutnya, Edi Kamal, Muhammad Yunus, Ali Basrah, Teuku Raja Keumangan, Ansari Muhammad, Abdurrahman Ahmad, Taufik, Khairil Syahrial, Fuadri, Asrizal Asnawi, Tezar Azwar, Safrijal, Haidar, Mukhtar Daud, Ihsanuddin MZ, Amiruddin Idris, Marhaban Makam, Teuku Irwan Djohan, Zaenal Abidin, Bardan Sahidi, Nova Zahara, Azhar MJ Roment, Syarifuddin, Ridwan (Nektu).
Adapun Komisi I, Bidang Hukum dan Politik dan Pemerintahan, Iskandar Usman Alfralaky, Yahdi Hasan, Dahlan Jamaluddin, Nora Idah Nita, Nuraini Maida, Taufik, Tezar Azwar, Samsul Bahri, Attarmizi Hamid, Irawan Abdullah Wahyu Wahab Usman.
Komisi II Bidang Perekonomian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Irfansyah, Saifuddin Yahya (Pak Cek) Khalili, Nurdinasyah Alasta, Muhammad Rizky, Ansari Muhammad Ridwan Yunus, Khairil Syahrial, Asrizal Asnawi, Mukhtar Daud, Fakhrurrazi H Cut (F. Rozi), Nova Zahara dan Rijaluddin.
Komisi III, Bidang Keuangan, Kekayaan Aceh dan Investasi, yaitu Azhar Abdurrahman, Mawardi, Sulaiman, Alaidin Abu Abbas, Teuku Raja Keumangan, Hendri Yono, Muchlis Zulkifli, Darwati A Gani, Marhaban Makam, Teuku Irwan Djohan, Zaenal Abidin, dan Ridwan (Nektu).
Komisi IV, Bidang Pembangunan dan Tata Ruang, yaitu, Zulfadli, Tarmizi (Panyang), Martini Junedi, HT Ibrahim, Muhammad Yunus (Banta), Ali Basrah, Ilham Akbar, Abdurrahman Ahmad, Fuadri, Safrijal, Ihsanuddin MZ, Syamsuri, Armiyadi, Syarifuddin serta Muhammad Ridwa.
Komisi V, Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan, terdiri dari Asmidar, Muslim Syamsuddin, Tarmizi SP, Edi Kamal,Sartina, Asib Amin, Irpannusir, M Rizal Falevi Kirani, Purnama Setia Budi dan Azhar MJ Roment.
Komisi VI Bidang Keistimewaan (Agama, Pendidikan dan Kebudayaan) dan Kekhususan Aceh terdiri dari, Anwar, Tgk. Muhammad Yunus, Ismail A Jalil, Tantawi, Teuku Sama Indra, Nurlelawati, Kartini Ibrahim, Sofyan Puteh, Tgk Haidar Amiruddin Idris, Bardan Sahidi dan Salihin.
Badan Legislasi (Banleg), Mawardi, Suhaimi, Khalili, Tarmizi SP, Nora Indah Nita, Tantawi, Ansari Muhammad, Nurlelawati, Asib Amin, Khairil Syahrial, Sofyan Puteh, Samsul Bahri (Tiyong), Fakhrurrazi H Cut, Irawan Abdullah dan Muhammad Ridwan.
Badan Anggaran (Banggar), Saiful Bahri, Dalimi, Hendra Budian, Safaruddin, Suhaimi (Sekwan), Tarmizi SP, Iskandar Usman Al Farlaky, Zulfadhli, Anwar, Tarmizi Panyang, Asmidar, M Yunus, Irfansyah, Yahdi Hasan, Sulaiman, Nurdiansyah Alasta, HT Ibrahim, Nora Idah Nita, Edi Kamal, Ali Basrah, Teuku Raja Keumangan, Muhammad Rizky, Abdurrahman Ahmad, Ridwan Yunus, Kartini Ibrahim, Fuadri, Irpannusir, Tezar Azwar, Samsul Bahri, Safrijal, M Rizal Falevi Kirani, Ihsanuddin MZ, Amiruddin Idris, Zainal Bakri, Syamsuri, Zaenal Abidin, Irawan Abdullah, Purnama Setia Budi, Azhar MJ Roment, Rijaluddin dan Salihin.
Setelah nama serta anggota komisi tersebut dibacakan oleh Sekwan, selanjutnya Safaruddin yang menjadi pimpinan sidang saat itu menanyakan persetujuan kepada anggota DPRA, apakah rancangan tersebut dapat ditentukan sebagai keputusan dewan. Secara serentak mengatakan setuju dan bergabung ke dalam AKD yang baru terbentuk. (Kia Rukiah)