Tapaktuan (Waspada Aceh) – Seorang pekerja bangunan proyek Pasar Inpres Tapaktuan, Aceh Selatan, Irfandi, 25, dikabarkan hilang sejak Jumat, 6 November 2020.
Hingga memasuki hari ketiga, Minggu (8/11/2020), keberadaan warga Gampong Kuta Blang, Kecamatan Samadua, tersebut belum diketahui.
Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, Mayfendri, kepada Waspadaaceh.com di Tapaktuan, mengatakan, kabar hilangnya warga Gampong Kuta Blang itu dilaporkan hari ini.
“Setelah kita lakukan pencarian sejak pagi hingga sore dengan menyisir kawasan pegunungan Gampong Hilir, korban belum berhasil ditemukan,” ujarnya.
Berdasarkan informasi sementara, katanya, korban hilang setelah berpamitan ke rekan kerjanya di lokasi proyek pembangunan Pasar Inpres Tapaktuan, untuk membeli martabak.
“Setelah martabak dibeli, korban kembali lagi ke lokasi proyek dan membagi-bagikan martabak tersebut kepada rekan kerjanya,” jelasnya.
Selang beberapa menit kemudian, lanjutnya, korban pamit lagi kepada rekan kerjanya untuk keluar sebentar dari lokasi proyek.
“Tetapi setelah keluar dari lokasi proyek pada Kamis, 6 November 2020 malam hingga pagi Jumat, 7 November 2020, korban tidak kembali lagi ke tempat kerja,” sebutnya.
Mayfendri juga mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari sejumlah warga Gampong Hilir, pada Kamis malam itu, korban terlihat duduk menyendiri di bawah pohon besar di pinggir pantai Gunung Lampu.
“Tetapi warga tidak tahu bahwa yang sedang duduk menyendiri di bawah pohon beringin besar itu adalah korban hilang. Sempat diusir warga, hingga korban menjauh dari pohon beringin,” ucapnya.
Mayfendri mengutarakan, atas hilangnya warga Gampong Kuta Blang itu, tim gabungan Senin (9/11/2020) kembali melakukan upaya pencarian sampai dapat.
“Pencarian terhadap korban hilang kembali akan kita lanjutkan besok pagi sampai korban ditemukan,” pungkasnya. (Faisal)
