Tapaktuan (Waspada Aceh) – Warga Kluet Timur, Aceh Selatan, sejak pekan terakhir kembali lagi digegerkan munculnya empat ekor harimau Sumatera menyebabkan warga setempat takut beraktivitas.
Untuk menghalau binatang liar tersebut, Jum’at (4/1/2019), Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Aceh Selatan, bersama TNI-Polri mendatangkan seorang pawang harimau Sarwani Sabi,70, dari Meulaboh, Aceh Barat.
Camat Kluet Timur Moeriadi, SE, Minggu (6/1/2019) saat dikonfirmasi Waspadaaceh.com mengatakan, untuk sementara pawang harimau bersama TNI/Polri telah berhasil menghalau harimau ke habitanya.
Langkah pengusiran itu, sebutnya, dilakukan di beberapa titik yakni persis di tempat atau lokasi penampakan harimaui. Titik penampakan masing-masing di Gampong Lawe Buloh Didi, Lawe Cimanok dan Lawe Sawah, Kecamatan Kluet Timur.
“Kita gelar doa bersama yang dipimpin langsung pawang Sarwani Sabi pada Jum’at sore hingga malam-hari . Alhamdulilah berhasil untuk sementara,” katanya.
Setelah berhasil pengusiran itu, pawang harimau Sarwani Sabi kembali ke Meulaboh. Selanjutnya camat dan BKSDA Aceh Selatan saat ini belum ada laporan dari masyarakat munculnya harimau itu.
“Dulu warga hampir setiap hari/malam lihat 4 ekor harimau berkeliaran di kawasan setempat. Tapi tidak menggangu, hanya saja warga ketakuatan,” jelasnya.
Kata camat, warga setempat sangat berharap keberadaan kawanan harimau yang kerap muncul di dekat permukiman penduduk segera dapat dihalau ke hutan belantara.
“Mudah-mudahan harimau itu tidak kembali lagi ke pemungkiman warga, demi kenyamanan warga untuk mencari nafkah memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tandasnya.(Faisal)
