Kamis, Mei 2, 2024
Google search engine
BerandaSumutPakai Aplikasi PeduliLindungi, Pengunjung KCW Medan Tetap Berkerumun

Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Pengunjung KCW Medan Tetap Berkerumun

Medan (Waspada Aceh) – Pembukaan Kesawan City Walk (KCW) sekaligus Pekan Kuliner Kondang UMKM (PKK UMKM) Kota Medan di seputaran Gedung Warenhuis Jalan Ahmad Yani Medan, disambut antusias warga pada Jumat malam (19/11/2021). Namun, meski dibatasi dengan aplikasi PeduliLindungi, warga tetap berkerumun memadati lokasi.

Dalam pembukaan tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama sang istri Kahiyang Ayu, didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko dan Ketua DPRD Medan, Hasyim. Bobby mengatakan kegiatan itu digelar sebagai bentuk dukungan dan upaya sekaligus wadah bagi pelaku UMKM agar lebih dikenal masyarakat sehingga dapat naik kelas.

Saat tiba di lokasi acara yang digelar Pemko Medan berkolaborasi dengan TP PKK dan Dekranasda Kota Medan serta PT Shopee tersebut, Bobby Nasution dan Ketua TP PKK langsung meninjau stand-stand UMKM yang menjual berbagai aneka kuliner.

Tercatat, ada 40 stand yang ikut meramaikan PKK UMKM dan di antaranya merupakan binaan PKK dan Dekranasda Kota Medan. Seluruhnya merupakan UMKM Kota Medan yang telah masuk dalam marketplace Shopee.

Tidak itu saja, keindahan Gedung Warenhuis yang merupakan supermarket pertama di Kota Medan tersebut kian terasa saat pertunjukan video mapping dimulai. Sorotan lampu dengan beraneka warna yang dipancarkan ke Gedung Warenhuis semakin memberi kesan kuat suasana heritage kepada para pengunjung yang hadir sembari menikmati kuliner yang dijajakan.

Dikatakan Bobby Nasution, gelaran PKK UMKM digelar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes). Bahkan, imbuh Bobby Nasution, seluruh pengunjung yang masuk ke area tersebut sudah harus divaksin dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memastikan bahwa pengunjung telah divaksinasi COVID-19.

“Untuk memasuki area, pengunjung harus benar-benar dicek. Jika menunjukkan tanda hijau setelah scan melalui aplikasi PeduliLindungi baru diperbolehkan masuk. Kalau merah atau belum divaksin, tidak boleh masuk,” kata Bobby Nasution di hadapan Wakil Wali Kota Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman serta unsur Forkopimda Kota Medan yang turut hadir.

Gelaran itu akan berlangsung selama tiga hari hingga 21 November mendatang. Bobby Nasution mengaku, pembukaan PKK UMKM juga bertepatan dengan kembali dibukanya Kesawan City Walk (KCW).

Sesuai aplikasi tersebut, terang Bobby Nasution, total pengunjung yang boleh hadir di kawasan Kota Lama Kesawan dari mulai Jalan Ahmad Yani sampai dengan Gedung Warenhuis maksimal kapasitasnya boleh mencapai 3.500 lebih pengunjung. Namun, dibatasi hanya 2.000 pengunjung.

“Prokes harus tetap kita jaga untuk mencegah penyebaran COVID-19. Namun, bagaimana agar perekonomian Kota Medan, khususnya sektor UMKM tetap dapat kita bina dan support termasuk dalam penerapan serta pemanfaatan digitalisasi. Untuk itu, pembayarannya menggunakan sistem cashless. Jadi, tidak ada transaksi langsung pertukaran antara uang yang diberikan pembeli ke penjual,” kata Bobby.

Tak lupa, orang nomor satu di Pemko Medan tersebut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung sehingga PKK UMKM dapat terselenggara dengan baik dan lancar.

“Semoga masyarakat dapat menikmati gelaran yang disuguhkan sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM,” tegasnya. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER