Jakarta (Waspada Aceh) – Bos CT Corporation, yaitu perusahaan yang memiliki Trans Media Corpora, Chairul Tanjung, tercatat sebagai orang terkaya ke-7 di Indonesia versi majalah Forbes untuk tahun 2018.
Sementara bos media yang namanya juga cukup dikenal, Hary Tanoesoedibjo, pemilik MNC Group, tidak tercatat dalam 10 besar orang terkaya di Indonesia.
Selama ini banyak kalangan menduga, Hary Tanoe adalah bos media terkaya di Indonesia. Melihat sepak-terjangnya di dunia politik dan dunia usaha, Hary Tanoe memang terlihat cukup menonjol. Apalagi dia memiliki beberapa media televisi dan radio siaran di seluruh Indonesia. Hary Tanoe juga mendirikan partai Perindo sebagai “perahu” politiknya.
Selain Hary Tanoe, pemilik Metro TV dan Media Indonesia, Surya Paloh, juga tidak termasuk dalam 10 besar orang terkaya di Indonesia. Meski tokoh pendiri Partai Nasdem ini cukup populer namanya di masyarakat.
Hary Tanoe mau pun Surya Paloh berbeda dengan Chairul Tanjung. Pengusaha asal Sibolga yang dijuluki “Anak Singkong” ini bahkan sangat jarang tampil di depan umum (publik). Di dunia politik pun CT, sebutan untuk bos PT Trans Media Corpora, mantan menteri di era Presiden SBY ini terlihat kurang aktif.
CT selain memiliki media siaran Trans TV dan Trans7, juga dikenal sebagai pemilik Detik Network, yaitu jaringan media digital; detikcom, cnnindonesia.com, cnbcindonesia.com, haibunda.com dan memiliki beberapa perusahaan properti serta perbankan (Bank Mega).
Sementara itu CNNIndonesia menulis, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Dari 50 daftar orang terkaya yang dirilis, 10 di antaranya tercatat memiliki harta kekayaan US$82,9 miliar atau sekitar Rp1.200 triliun (asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS).
Adapun nama Hartono bersaudara kembali dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia tahun 2018. Itu berarti, Hartono bersaudara telah menempati peringkat orang terkaya di Indonesia selama 10 tahun terakhir.
Mengutip rilis resmi Forbes, total kekayaan Hartono bersaudara tahun ini tercatat sebesar US$35 miliar atau setara Rp507,5 triliun (mengacu kurs Rp14.500 per dolar AS).
Dari total kekayaan Hartono bersaudara tersebut, sekitar 70 persen berasal dari Bank Central Asia. Sementara itu, konglomerat Susilo Wonowidjojo naik ke posisi dua dengan kekayaan sebesar US$9,2 miliar. Pundi kekayaan Susilo Wonowidjojo meningkat akibat kenaikan harga saham perusahaan rokok Gudang Garam.
Susilo berhasil menggeser posisi pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja yang turun menjadi peringkat ketiga. Kekayaan Eka Tjipta tahun ini berkurang sebesar US$500 juta menjadi US$8,6 miliar.
Selanjutnya, ada nama Sri Prakash Lohia yang naik menjadi orang terkaya keempat dengan total kekayaan sebesar US$7,5 miliar. Posisi orang terkaya keempat di Indonesia diraih Sri Prakash seiring dengan peningkatan nilai saham Indorama Ventures, perusahaan petrokimia yang terdaftar di bursa Thailand.
Senasib dengan Eka Tjipta, taipan Anthoni Salim juga turun ke peringkat lima lantaran kekayaannya turun sebanyak US$1,6 miliar menjadi US$5,3 miliar.
Forbes mencatat pengusaha Indonesia yang nilai kekayaannya mengalami lonjakan tertinggi adalah raja tambang Low Tuck Kwong yang menduduki peringkat ke sebelas. Aset bersih Low Tuck Kwong naik 63 persen menjadi US$2,5 miliar akibat peningkatan pendapatan tambang batubara Bayan Resources yang mendorong lonjakan harga saham Bayan sebesar 82 persen.
Adapula nama Bachtiar Karim di peringkat ke 21 yang mengalami peningkatan kekayaan sebesar 61 persen menjadi US$1,45 miliar berkat kenaikan pendapatan yang signifikan dari perusahaan minyak kelapa sawit Musim Mas.
Forbes memaparkan enam dari 10 orang terkaya di Indonesia mengalami peningkatan kekayaan dibandingkan tahun lalu.
Berikut nama-namanya;
- R. Budi & Michael Hartono total kekayaan US$35 miliar
- Susilo Wonowidjojo total kekayaan US$9,2 miliar
- Eka Tjipta Widjaja total kekayaan US$8,6 miliar
- Sri Prakash Lohia total kekayaan US$7,5 miliar
- Anthoni Salim total kekayaan US$5,3 miliar
- Tahir total kekayaan US$4,5 miliar
- Chairul Tanjung total kekayaan US$3,5 miliar
- Boenjamin Setiawan total kekayaan US$3,2 miliar
- Jogi Hendra Atmadja total kekayaan US$3,1 miliar
- Prajogo Pangestu total kekayaan US$3 miliar.
Itu lah nama-nama 10 orang terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2018. (***)
