Banda Aceh (Waspada Aceh) – Politisi partai lokal ikut meramaikan bursa calon anggota DPR-RI. Kendaraan politiknya pun beragam. Partai Nasdem, besutan putra Aceh, Surya Paloh, itu paling banyak diminati.
Tidak tanggung-tanggung, Ketua DPRA, Tgk Muharuddin, politisi Partai Aceh ini memilih Nasional Demokrat (Nasdem) menuju kursi “Senayan”. Pilihan tokoh muda kelahiran Aceh Utara ini diikuti rekan sejawatnya di DPRA, Effendi, yang menjabat Ketua Komisi III DPRA.
Politisi lokal ini akan bertarung di daerah pemilihan (Dapil) II. Di dapil ini Nasdem mengusung kader yang merupakan incumbent Anggota DPR-RI untuk nomor urut 1, yaitu Zulfan Lidan.
Selain itu, nama Dr.Ibrahim Hasyim (Pakar Minyak & Gas), Fatimah Zuhra (Aktivis Perempuan) dan Rima Melati (Representasi Pemilih Muda Aceh). Dua politisi Partai Aceh lain yakni, Tgk Anwar Ramli, Ketua Komisi IV DPRA dan mantan Bupati Abdya, Jufri Hasanuddin.
Di Dapil I ini politisi PA akan bersaing dengan Ketua DPW Nasdem Aceh H. Zaini Djalil, Irsan Gading (Pengusaha Nasional asal Aceh), Hj. Mediati Hafni Hanum (Mantan Anggota DPD RI), Desi Fitriani (wartawan senior) dan Nurhusna Razali (Tokoh Pendidikan).
Selain Nasdem, politisi partai berkuasa di Aceh (PA) juga diusung oleh partai nasional (Parnas) lain. Seperti Abdullah Saleh, Ketua Komisi I DPRA ini bergabung dengan partai besutan Prabowo Subianto, Gerindra. Dia bersaing di Dapil I, untuk menuju kursi DPR-RI. Kemudian tokoh muda, Kautsar, mantan Ketua Fraksi DPRA dari Partai Aceh ini lebih nyaman bergabung dengan Partai Demokrat untuk Dapil II.
Satu seorang lagi politisi dari PA yang cukup fenomenal dan kontroversial. Tokoh ini, Azhari Cage, acap berpolemik dengan Gubernur Aceu, Irwandi Yusuf. Dia diusung oleh PBB besutan Yusril Ihza Mahendra, menuju kursi Senayan dari Dapil 1.
Masih banyak lagi kader partai lokal yang mencoba keberuntungan berkiprah ke ibukota negara. Baik lewat kendaraan partai nasional maupun lewat jalur DPD RI. (B01)
