Banda Aceh (Waspada Aceh) – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mengatakan bahwa hari ini, Jumat (20/7/2018) sebagai hari terakhir bagi bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR Aceh untuk melakukan tes baca Alquran.
Tes itu merupakan persyaratan yang wajib diikuti seluruh kandidat Bacaleg. Ketua KIP Aceh, Samsul Bahri mengatakan, pihaknya telah menyurati partai peserta Pemilu untuk mengahadirkan Bacalegnya mengikuti tes baca Quran yang dimulai pukul 09:00 WIB hingga 22:00 WIB.
Jika tidak, kata Samsul, pihaknya akan menggugurkan kandidat yang tidak mengikuti tes tersebut. “Apabila mereka tidak hadir, maka dinyatakan gugur,” katanya kepada wartawan di asrama haji, Banda Aceh, Kamis (19/7/2018).
Sebenarnya, sesuai jadwal tes uji baca Quran ini terakhir kali dilakukan pada hari Kamis (19/7/2018). Namun, masih ada partai yang belum diverifikasi. Menurut Samsul, jika ada partai yang belum diverifikasi tidak bisa diuji.
Kemudian, ada juga bacaleg yang tidak bisa hadir karena berbagai alasan, sehingga KIP Aceh memperpanjang sampai Jumat malam (20/7/2018). Apabila juga tidak hadir pada hari ini, KIP menyatakan bacaleg tersebut tidak mampu baca Alquran.
Pantauan Waspadaaceh.com, Bacaleg mengikuti tes per-partai sesuai jadwal yang ditentukan KIP Aceh. Di lokasi tes, terdapat sepuluh meja untuk sepuluh daerah pemilihan (Dapil).
Bacaleg datang ke sana dan menjumpai penguji di meja sesuai Dapilnya. Setelah mengisi nama dan memperkenalkan diri, Bacaleg selanjutnya diminta untuk membaca beberapa ayat Alquran. (dani randi)
