Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Salah seorang narapidana yang menghuni Lapas Kelas II-A Lhokseumawe, Deni Syahputra, kabut saat sedang dirawat di Rumah Sakit Kesrem kota tersebut. Hingga kini petugas masih melakukan pencarian.
Kepala Divisi Permasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh, Meurah Budiman, Minggu (12/8/2018) mengatakan, awalnya napi tersebut dirawat di klinik Lapas selama satu minggu. Namun karena keluar darah dari mulutnya, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Kesrem.
“Karena kondisinya sudah semakin parah maka langsung dibawa ke rumah sakit agar mendapatkan tindakan medis yang lebih optimal. Saat itu napi juga diborgol dan kakinya di rantai,” ujar Meurah.
Meurah menambahkan, pada saat petugas sedang melakukan shalat Ashar, kesempatan tersebut digunakan oleh napi itu untuk kabur. Borgol dan rantai tersebut bisa dilepaskan oleh napi tersebut.
Sekarang ini petugas selain melakukan pencarian, juga melakukan negosiasi dengan pihak keluarga agar napi tersebut mau menyerahkan diri, sehingga bisa menjalani masa tahanan sampai tuntas.
“Dengan adanya napi kabur ini, kami juga akan melakukan evaluasi terhadap jajaran Lapas Kelas II-A Lhokseumawe. Kedepannya kita harapkan pengamanan bisa lebih baik dan tidak ada lagi napi yang kabur,” tutur Meurah. (M.Agam Khalilullah)
