Banda Aceh (Waspada Aceh) – Caleg DPRA dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapil Sabang, Banda Aceh dan Aceh Besar, Musannif Sanusi, berpendapat, akan ada dampak kepada PPP pada Pemilu, terkait kasus OTT oleh KPK yang menjerat Ketum PPP Romahurmuziy.
Kata Musannif, yang juga Ketua DPC PPP Kabupaten Aceh Besar, dampak tertangkapnya Ketum PPP itu pasti ada. Dampak terbesar dari kasus tersebut, sebenarnya bukan dari masyarakat, tapi justru bisa dari lawan politiknya sendiri.
”Oh, kami tidak ada problem atas kasus OTT tersebut. Dia (Romi), berbuat salah tentu wajib dihukum, kader tidak berusaha untuk melindungi atau bersedih,” tegasnya usai sosialisasi di Gampong Ateuk Meunjeng, Banda Aceh, Minggu (17/3/2019).
Menurutnya, buat apa bersedih untuk orang seperti itu. “Saya, terus terang saja gak perlu bersedih. Dia berani berbuat seperti itu, wajib bertanggung jawab. Malah seharusnya dihukum lebih keras.”
”Kenapa, karena partai ini partai Islam, berlambang ka’bah. Jadi kalau ada orang-orang seperti itu, walau ketua umum sekalipun wajib dihukum berat,” tegas Musannif.
“Pak Romi tertangkap OTT KPK, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dalam AD/ART partai, siapapun kader yang begitu jadi tersangka, dia langsung dipecat, walaupun belum ada inkrah,” katanya. (akb)
