Banda Aceh (Waspada Aceh) – Muhammad Iqbal yang terpilih menjadi Ketua Kadin Aceh periode 2022-2027 berjanji akan menguatkan lembaga Kadin Aceh.
Kata Iqbal, pihaknya akan melakukan konsolidasi bagaimana agar dapat menguatkan lembaga Kadin ini, sehingga menjadi tempat bernaungnya para pengusaha Aceh. Selanjutnya, jika sudah melakukan penguatan kelembagaan, secara otomatis para pengusaha akan tergerak secara batin untuk membesarkan Kadin Aceh.
Di sisi lain, mereka akan merasa lebih dihargai sebagai pengurus Kadin Aceh yang sebelumnya pernah terpuruk. Pasalnya, ibarat anak yatim yang sulit mendapat kesempatan untuk berusaha di semua sektor. Baik di jasa konstruksi, sektor pertanian, perkebunan juga sulit dalam mengurus perizinan dan sulit mendapatkan dukungan permodalan.
Berita terkait:Â Terpilih Sebagai Ketua, Ini Visi Misi M.Iqbal Membangun Kadin Aceh
Jika terkendala di permodalan, ucap Iqbal, tentunya sulit bagi para pengusaha bisa mengembangkan usaha menjadi lebih besar. Karena itu, dia berinisiatif untuk membawa investasi ke Aceh. Menurutnya, tidak mungkin jika mengharapkan anggaran dari APBN, APBA atau APBK karena jumlahmya terbilang kecil.
“Kalau tidak ada investasi kita mau bicara apa, sedangkan setiap tahunnya para sekolah maupun perguruan tinggi secara berketerusan melahirkan alumni,” terang Iqbal, usai terpilih menjadi Ketua Kadin Aceh, Selasa malam (28/6/2022).
Kata dia, hal ini harus dipikirkan bersama, apakah dengan mendatangkan investasi atau menciptakan industri sendiri di Aceh. Sebab, tidak ada salahnya jika membangun industri di Aceh. Apalagi Aceh itu luar biasa, memiliki SDA yang melimpah didukung dengan SDM, serta orientasi pasar yang luas.
Setidaknya, dengan adanya industri, Aceh tidak selalu bergantung kepada daerah luar. Bahkan, Aceh bisa melakukan ekspor keluar Aceh. (Kia Rukiah)
