Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaMeski ODP di Aceh 193 dan PDP Bertambah, Belum Ada yang Positif...

Meski ODP di Aceh 193 dan PDP Bertambah, Belum Ada yang Positif Corona

Banda Aceh (Waspada Aceh) —Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalan pengawasan (PDP) di Provinsi Aceh, dilaporkan terus bertambah, tapi belum ditemukan adanya pasien positif Corona atau COVID-19.

Juru Bicara Pemerintah Aceh untuk Penanganan COVID-19, Saifullah Abdulgani, saat merilis informasi perkembangan virus Corona di Aceh, Selasa (24/3/2020), mengatakan, berdasarkan data pukul 15.00 WIB, jumlah DDP bertambah 6 dari 187 orang sehari sebelumnya, menjadi 193 ODP. Sebarannya ada di 23 kabupaten/kota di Aceh.

Sedangkan total PDP sebanyak 38 orang. PDP yang sudah pulang sebanyak 31 orang, dan dalam perawatan ada enam orang, jelas Jubir yang akrab disapa SAG itu.

PDP yang dirawat, masing-masing 1 orang di RSUD Cut Meutia Lhokseumawe dan 5 PDP lainnya di RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh. Termasuk 2 PDP baru, yakni RC, 34, dan MM, 38, keduanya laki-laki.

SAG menerangkan, RC merupakan warga Kota Banda Aceh yang datang sendiri ke RSUDZA, sekira pukul 16.00 WIB, kemarin. Pasien datang dengan keluhan demam, batuk, dan pilek. Dia memiliki riwayat perjalanan ke wilayah penularan, yakni baru pulang dari Malaysia.

Sedangkan MM, rinci SAG, merupakan PDP rujukan dari RSUD Cut Meutia Lhokseumawe. MM tiba di RSUZA Banda Aceh, Senin (23/3/2020), sekira pukul 02.00 WIB dini hari, dalam kondisi demam, nyeri tenggorokan, batuk, pilek, dan disertai sesak.

“Kedua ODP tersebut dirawat di RICU RSUDZA sesuai SOP penanganan PDP COVID-19,” kata SAG.

Dimakamkan

Sementara itu, PDP AA, 56, yangmeninggal dunia di RSUDZA, Senin (23/3/2020), telah dimakamkan oleh petugas khusus Penanganan Jenazah RSUDZA pada hari yang sama sekira pukul 18.00 WIB, di suatu tempat yang disepati keluarga almarhum AA.

SAG mengaku belum bisa memberi tahukan tempat pemakamannya, namun dia mengatakan dimakamkan bukan di permukiman masyarakat.

Jenazah ditempatkan ke dalam peti dan diberikan balutan plastik, sesuai SOP yang di tetapkan WHO dan Kementerian Kesehatan, sehingga sangat aman.

“Hasil pemeriksaan spesimen AA (Alm) belum kami terima, namun perlakukan terhadap jenazahnya sesuai SOP bagi jenazah pasien infeksi COVID-19,” demikian SAG. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER