Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menteri Singapura Dr Mohamad Maliki Bin Osman beserta rombongan akan melakukan kunjungan ke Aceh, pada 13-14 Juli 2023.
Staf Konsulat Jenderal Singapura di Medan Vincent Lorentius, kepada Waspadaaceh.com, Rabu (5/7/2023) mengatakan, mereka akan bertolak dari Bandara Kualanamu (KNO) pada Kamis (13/7/2023) sekira pukul 13.20 WIB menggunakan pesawat Citilink.
Kemudian sekira pukul 14.30 WIB diperkirakan sampai di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, dan langsung menuju Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh.
“Sore harinya, menteri akan bersilahturahmi sekaligus jamuan dengan Wali Nanggroe bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan rektor universitas di Meuligoe Wali Nanggroe,” kata Vincent.
Keesokan harinya, Jumat (14/7/2023) Menteri Singapura beserta rombongan akan bersilahturahmi kepada Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki di Kantor Gubernur Aceh. Selanjutnya akan melakukan kunjungan ke Museum Tsunami dan juga kunjungan ke Masjid Raya Baiturrahman sekaligus silaturahmi dan shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman.
“Pukul 14.00 WIB, Menteri Singapura bersama rombongan kembali meninggalkan Aceh melalui Bandara SIM,” jelasnya.
Vincent menambahkan, adapun daftar delegasi kunjungan Menteri Singapura ke Sumatera Utara dan Aceh di antaranya Menteri di Kantor Perdana Menteri, Menteri kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura Muhamad Maliki Bin Osman bersama istri bernama Sadiah Binti Shahal.
Kemudian Wali Kota Distrik Tenggara Singapura, Mohd Fahmi bin Aliman. Konsul Jenderal Singapura di Medan Edmund Chia Keng Wei beserta istri Ong Huei Ying.
Deputi Direktur Kementerian Luar Negeri Singapura Noah Neo dan Asisten Direktur Kementerian Luar Negeri Singapura Ang Jia Yun Samantha. Selanjutnya Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Singapura di Jakarta Jonathan Seng Shen Jie dan pejabat Kementerian Luar Negeri Singapura Nicole Neo.
Selain itu, kata Vincent Asisten Komunikasi Strategis Eksekutif Kementerian Luar Negeri Singapura, Nurul Aini Binte Mohammad Ali dan Petugas pengamanan Pribadi Menteri Abdul Rasid bin Mohd dan Goh Seow Huat.
“Serta saya sendiri Staf Konsulat Jenderal Singapura di Medan Vincent Lorentius,” tutupnya. (*)
