“Untuk menikmati kuliner yang populer di kota Batam dan Tanjung Pinang ini, konsumen tidak perlu jauh-jauh pergi ke Kepri”
Aroma gurih menyeruak begitu sepiring Mie Tarempa disajikan di atas meja.
Begitu suapan pertama masuk ke mulut, rasa pedas terasa menggigit bercampur dengan gurihnya potongan ikan tuna yang langsung memanjakan lidah. Bagi yang kurang menyukai pedas, bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen atau pemesan (request).
Tampilan Mie Tarempa ini cukup menggugah selera. Warna kuning kecoklatan mie pipih ini divariasikan dengan sayur sawi, bawang goreng, potongan ikan tuna dan taburan sedikit wijen. Ditambah lagi dengan topping telur dadar gulung yang terasa lembut.
Hidangan khas Kepulauan Riau, khususnya dari Kota Tarempa Kepulauan Anambas ini, kini bisa ditemukan di Medan. Tepatnya di Gerai Jamel atau Yolo Coffee di Jalan Tempuling No.130 Medan.
Jadi untuk menikmati kuliner yang populer di kota Batam dan Tanjung Pinang ini, konsumen tidak perlu jauh-jauh pergi ke Kepulauan Riau atau Kepri.
Susilawati, perempuan asal Tanjung Pinang, adalah sosok di balik racikan otentik Mie Tarempa. Dengan pengalaman dan sentuhan tangan terampilnya, Wati sapaan akrabnya, membawa cita rasa Melayu yang khas Tarempa ini di Kota Medan.
“Mie Tarempa ini khas dengan rasa pedasnya. Kami pakai ikan tuna segar, dan semua bumbu diracik sendiri. Pelanggan bisa pilih mau yang basah atau kering. Mau pedas, sedang atau sedikit pedas,” ujar Wati saat ditemui waspadaaceh.com di Gerai Jamel/Yolo Coffee Medan, Minggu (12/1/2025).
Meski baru sebulan beroperasi, kuliner di Gerai Jamel ini sudah menjadi menu favorit bagi yang pernah mencicipinya.
“Mie Tarempa ini dapat dipesan lewat online. GoFood, GrabFood atau ShoperFood,” tambah Wati.

Rukiah atau Kia, salah satu pengunjung, mengaku jatuh cinta pada cita rasa Mie Tarempa. Padahal jurnalis asal Aceh ini baru pertama kali mencicipinya.
Siang itu, ia menikmati seporsi mie dengan tambahan telur dadar gulung, ditemani segelas red velvet. Kia request dengan cita rasa cukup pedas.
“Cita rasanya nendang banget. Gurih, ikannya terasa, bumbunya beda dari mie biasa. Ini cocok kali buat yang suka pedas,” kata Kia, gadis asal Gayo Lues, Aceh, ini sambil tersenyum.
Tak hanya Kia, banyak pengunjung lain yang merasa kombinasi mie, ikan tuna, dan bumbu khas ini memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
“Mienya enak. Belum pernah merasakan enaknya mie seperti ini. Aku kira tadinya pakai potongan daging ayam, tapi rupanya ikan tuna,” kata Mimi, warga Bandar Selamat Medan.
Bukan hanya soal makanan, Gerai Jamel yang berada satu atap dengan Yolo Coffee menawarkan pengalaman yang berbeda. Bisa makan minum sambil baca buku.
Dengan harga Rp17.000 per porsi untuk makan di tempat dan Rp25.000 untuk pemesanan via online, Gerai Jamel turut melestarikan kuliner Nusantara dengan harga yang terjangkau.
Anda penasaran? Silakan pesan Mie Tarempa di Gerai Jame/Yolo Coffee Medan yang buka setiap hari pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. (*)