Selasa, September 17, 2024
BerandaAcehLomba Opini Siswa SMA dan SMK, Bangun Generasi Peduli Lingkungan di Aceh

Lomba Opini Siswa SMA dan SMK, Bangun Generasi Peduli Lingkungan di Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, membuka babak final Lomba Opini Siswa SMA dan SMK se-Provinsi Aceh yang mengangkat tema “Lingkungan yang Berkelanjutan”, Minggu, (1/9/2024), di Banda Aceh.

Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk mendorong literasi siswa, khususnya dalam isu-isu lingkungan yang kian relevan di tengah tantangan global.

Dalam sambutannya, Marthunis mengapresiasi para finalis yang telah berhasil melewati proses seleksi ketat hingga mencapai tahap ini.

“Proses seleksi yang kalian jalani telah disusun dengan sistematis dan terbukti efektif. Kini, kalian akan mempresentasikan ide-ide hebat yang tidak hanya mengasah kemampuan menulis, tetapi juga melatih cara berpikir sistematis dan penyampaian yang meyakinkan,” ujarnya.

Marthunis juga menekankan bahwa kompetisi ini bukan hanya tentang menulis, tetapi juga membuktikan kemampuan literasi yang komprehensif.

“Lomba ini membuktikan bahwa literasi tidak hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga berpikir kritis dan kreatif, serta mampu mengkomunikasikan ide-ide besar tentang lingkungan,” tambahnya.

Lomba yang digelar berkat kolaborasi antara Dinas Pendidikan Aceh dan Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) ini, diharapkan dapat menjadi katalisator bagi siswa-siswa lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Raja Mulkan, Juru Kampanye Yayasan HAkA, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari implementasi kurikulum muatan lokal tentang Lingkungan dan Kawasan Ekosistem Leuser yang telah diterapkan di SMA dan SMK di Aceh.

“Kami ingin menumbuhkan minat siswa dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi di bidang lingkungan, serta mendorong mereka untuk berpikir kritis terhadap isu-isu lingkungan di sekitar mereka,” jelas Mulkan.

Dari 282 opini yang dikirimkan, hanya 10 finalis yang terpilih untuk mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari akademisi, jurnalis, dan perwakilan Disdik Aceh serta HAkA.

Mukhlis, Ketua Panitia Pelaksana, menyatakan bahwa pemenang akan diumumkan dan diberi penghargaan pada acara Seminar Pendidikan dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Daerah Aceh yang ke-65, yang akan digelar pada 2 September 2024.

“Kami berharap lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi generasi muda Aceh untuk terus berpikir kritis dan peduli terhadap lingkungan di tengah perubahan global yang semakin cepat,” tutup Mukhlis.

Dengan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Aceh, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengintegrasikan isu-isu lingkungan ke dalam pendidikan, serta menumbuhkan generasi yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam. (*)

Waspada Aceh on TV

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER