Banda Aceh (Waspada Aceh) – Penjabat (Pj) Sekda Kota Banda Aceh Wahyudi, melepas sebanyak 13 Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Banda yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2024.
Pelepasan yang berlangsung di halaman Kantor Balai Kota Banda Aceh, Rabu pagi (5/6/2024) turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh Salman, Kabid Pencegahan dsn Pengendalian Penyakit (P2P) drg Supriady serta beberapa pejabat pemerintah lainnya.
Wahyudi menyampaikan bahwa jemaah haji asal Banda Aceh berjumlah 598 orang dan akan dibagi ke dalam 8 Kelompok Terbang (Kloter).
“Pelepasan jemaah Banda Aceh kali ini merupakan JCH yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 8 dan ini merupakan Kloter yang ketiga yang dilepas di Balai Kota,” sebut Pj Sekda kepada Waspadaaceh.com.
Dia juga menyampaikan, awalnya kouta jemaah haji untuk Banda Aceh berjumlah 586, karena ada penambahan sebanyak 7 orang jadi secara keseluruhan berjumlah 593 orang.
“Penambahan ini untuk menutupi jemaah dari daerah lain yang batal berangkat, seperti meninggal dunia, alasan kesehatan dan berbagai alasan lainnya,” sebut Wahyudi.
Saat melepas JCH, Wahyudi mengimbau kepada jemaah untuk selalu menjaga kesehatan, mengingat cuaca di sana dilaporkan mencapai 41 derajat celcius. Dia juga berharap JCH dapat menjalankan rukun haji yang sempurna dan kembali menjadi haji yang mabrur.
Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh Salman, juga mengingatkan kepada JCH supaya fokus kepada ilmu manasik yang diajarkan agar tidak ada keraguan dalam pelaksanaan ibadah haji.
Di samping itu, Dinkes Kota Banda Aceh juga mengingatkan kepada JCH untuk beristirahat selama 6 jam saat tiba di sana. Dinkes juga mengimbau kepada jemaah untuk tidak terburu-buru menunaikan umroh wajib.
“Karena meningkatnya angka kesakitan pada saat menunaikan umroh wajib. Jadi kepada jemaah yang akan tiba di sana jangan terburu-buru untuk menunaikan umroh wajib, istirahat dulu 6 jam,” jelas Kabid P2P Dinkes Kota Banda Aceh, drg Supriady.
Hal yang paling penting lanjut Supriady, kepada jemaah juga diimbau untuk mengonsumsi air putih sebanyak 600 ml atau satu botol sedang setiap satu jam sekali. Hal ini untuk menghindari dehidrasi.
“Jangan lupa pakai APD, masker, dan kaca mata untuk menghindari silaunya matahari,” tutupnya. (kmf)
