Dumai (Waspada Aceh) – Ledakan dan kebakaran yang terjadi di Kilang Minyak Dumai, Refinery Unit II Dumai atau PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai sudah bisa ditangani beberapa jam kemudian.
Hingga Minggu dini hari (2/4/2023), pihak Refinery Unit II Dumai (PT KPI) menyatakan sumber ledakan berasal dari area gas compressor.
Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Pertamina Dumai, Agustiawan, kepada Waspadaaceh.com, Minggu dini hari menuturkan, untuk sementara dilakukan penghentian operasional di unit terdampak.
Dia mengatakan, kini Tim Keadaan Darurat Kilang Dumai sudah berhasil melakukan pengendalian. Agus memastikan operasional unit lain tetap beroperasi normal.
“Saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain tetap beroperasi normal,” kata Agustiawan.
Berita terkait:Â Kilang Minyak Dumai Meledak dan Terbakar, Pertamina Masih No Comment
Mengenai penyebab kejadian masih belum diketahui dan perlu dilakukan investigasi. Selain itu, ada lima pekerja yang jadi korban di ruang operator, namun sudah dilarikan ke RS Pertamina Dumai (RSPD) dan kondisinya pun stabil hingga kini.
“Saat ini, lima pekerja yang terdampak telah dibawa ke RS Pertamina Dumai dan kondisinya stabil,” tambah Agustiawan.
Dia menuturkan, Tim Keadaan Darurat terus fokus untuk memastikan kondisi aman di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, pihak Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak atas insiden ini.
“Kami terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini,” pungkas Agustiawan.
Seperti diketahui, ledakan keras terjadi di Kilang Minyak Dumai Refinery Unit II Dumai atau PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai milik Pertamina, Sabtu malam ini (1/4/2023), sekitar pukul 22.45 WIB.
Sementara laporan-laporan menyebutkan, ledakan dan dentuman keras terjadi disertai kobaran api yang membumbung ke atas langit. Kondisi itu menarik perhatian warga Dumai. (*)
