Kamis, April 18, 2024
Google search engine
BerandaInforial Pemerintah AcehKunjungi Sekolah di Pedalaman Aceh, Ini Pesan Sekda Taqwalah kepada Para Guru

Kunjungi Sekolah di Pedalaman Aceh, Ini Pesan Sekda Taqwalah kepada Para Guru

Blangkejeren (Waspada Aceh) –  “Kami memahami, tugas Bapak dan Ibu guru tidak mudah, tantangannya luar biasa berat. Sulit mengembangkan sekolah di daerah terpencil ini,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, Rabu (16/3/2022).

Sekda dan rombongan usai membagikan SK Pensiun dan SK Kenaikan Pangkat bagi para guru di halaman Kantor Bupati Aceh Timur, kemudian melakukan perjalanan ke Kabupaten Gayo Lues. Sekda singgah ke SMAN 1 Peunaron, SMKN 1 Lokop dan SMAN 1 Pining, Gayo Lues, untuk bertemu para guru yang bertugas di daerah terpencil (Gurdacil) tersebut.

Taqwalah mengimbau para guru untuk terus mengembangkan diri dan memanfaatkan potensi yang ada dalam mendidik siswanya.

“Bapak dan Ibu guru adalah ujung tombak yang akan menjalankan tugas tersebut. Jangan cengeng, jangan mengeluh, terus berinovasi, berkreasi. Manfaatkan fasilitas yang ada untuk mendidik siswa. Dewan guru harus menjadi contoh, menjadi penyemangat bagi siswa untuk berprestasi lebih baik lagi,” pesan Sekda Taqwalah.

Sekda bersama rombongan berkunjung ke sejumlah sekolah terpencil itu untuk memberi motivasi dan menyemangati para guru yang mengabdi di sejumlah sekolah di daerah pedalaman.

“Ilmu pengetahuan banyak di google, tapi pendidikan moral berada di tangan Bapak dan Ibu sekalian. Jangan mengeluh karena bertugas di lokasi terpencil, tapi mulailah berpikir, apa yang bisa kita lakukan di tempat tugas saat ini. Mengeluh tidak menghasilkan apapun, tapi karya-karya kitalah yang akan mempengaruhi kinerja,” ujar Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, juga menyampaikan pesan kepada para guru yang bertugas di pelosok daerah. Alhudri meminta para guru terus berusaha meningkatkan kapasitas dan potensi dirinya selama bertugas.

“Proses hidup selalu melalui banyak tantangan. Untuk itu, jika Bapak dan Ibu sukses mengembangkan potensi diri dalam mendidik siswa di tempat terpencil ini, maka sejarah yang akan mencatat kesuksesan Bapak dan Ibu sekalian,” kata Alhudri.

Selain menyemangati para guru, Sekda juga meninjau penerapan Gerakan Bersih, Rapi, Elok dan Hijau (BEREH) di sekolah tersebut. Sekda mengapresiasi ketiga sekolah tersebut yang dianggap sukses menerapkan Gerakan Bereh, meski berada di daerah terpencil.

Namun Kadisdik mengingatkan agar sekolah yang sudah tertata rapi ini, itu bukan hanya karena menyambut kedatangan Sekda. “Perubahan sudah baik, tapi yang harus saya ingatkan, perubahan dan kerapian ini jangan hanya karena Pak Sekda datang, tapi setiap saat harus bereh, karena kerapian dan kebersihan ini bukan untuk Pak Sekda tapi untuk kenyamanan Bapak dan Ibu saat beraktifitas,” kata Alhudri berpesan. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER