Takengon (Waspada Aceh) – Sebanyak 51 jurnalis media siber di Aceh mengikuti pelatihan penguatan kapasitas teknologi informasi yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh (Diskominsa Aceh) bekerja sama dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh.
Pelatihan yang berlangsung di Hotel Grand Renggali, Takengon, pada 8-10 Mei 2023 ini diikuti pengusaha media dan jurnalis media siber di Aceh.
Dalam sambutannya, Kepala Diskominsa Aceh, Marwan Nusuf dalam sambutannya menyatakan bahwa penguatan kapasitas teknologi informasi bagi jurnalis media siber sangat penting dalam menghadapi transformasi digital yang semakin berkembang.
“Di era digital ini, teknologi informasi menjadi faktor yang sangat penting dalam proses produksi dan diseminasi berita. Dalam hal ini, kapasitas teknologi informasi yang dikuasai oleh jurnalis media siber juga akan membantu dalam memantau dan menyajikan informasi yang akurat dan terkini kepada public,” kata Marwan Nusuf, Selasa (9/5/2023).
Dia melanjutkan sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam desiminasi informasi, ia berpesan kepada jurnalis media siber harus menggunakan teknologi informasi ini dengan bijak dan positif.
“Seperti yang kita tahu, teknologi informasi ini memiliki dua sisi mata uang. Kita harus berusaha memaksimalkan sisi positifnya dan meminimalkan dampak negatifnya,” jelasnya.
Ketua SMSI Aceh, Aldin NL juga menegaskan bahwa keberadaan media siber masih menjadi media yang strategis di setiap lini, terbukti dengan data dari Reuters Institute yang menunjukkan 89% responden di Indonesia masih mengakses berita media online pada tahun 2021. Oleh karena itu, jurnalis media siber harus mampu menyajikan berita atau informasi yang proporsional dan profesional sehingga tetap dipercaya oleh publik.
Lanjutnya, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan pengetahuan jurnalis media siber dalam mengelola informasi dengan baik.
SMSI Aceh berharap dapat menjadi mitra baik dengan pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, penguatan kapasitas teknologi informasi bagi jurnalis media siber merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan publik terhadap media siber sebagai sumber berita utama.
Acara pelatihan ini diisi dengan berberapa pemateri seperti Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus yang menjelaskan terkait pengenalan organisasi dan peningkatan kapasitas jurnalis media siber.
Sementara itu, staf pengajar di LPDS Jakarta, Maskur Abdullah memberikan paparan tentang pemanfaatan media digital untuk branding dan penguatan portofolio. Terakhir CEO ProPS Google Partner, Ilona Juwita, memaparkan tentang tiga tahapan penting dalam hal optimasi website. (*)
