Banda Aceh (Waspada Aceh) – Partai Darul Aceh (PDA) mendaftarakan 81 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRA ke Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, di Banda Aceh, Minggu (14/5/2023).
Ketua Umum PDA Tgk H Muhibbussabri A Wahab didampingi pengurus partai, menyebutkan PDA pada pemilu kali ini membawa konsep baru. Dimana, pada dua pemilu sebelumnya, PDA mengusung kader partai dan santri untuk maju.
Namun kali ini, dari jumlah keseluruhan yang didaftarkan lebih dari setengah bukan murni dari kalangan pesantren.
“PDA kali ini hampir 70 persen tidak dari kalangan pure (murni) pesantren tapi begitu gabung di PDA nuansa agama harus diperbaiki dengan baik,” sebutnya.
Dia menyebutkan, pihaknya merekrut semua kalangan untuk bergabung ke PDA, karena itu tak heran bila PDA melibatkan 30 – 40 persen wajah baru untuk bertarung pada pemilu tahun 2024.
Dia yakin, 81 Bacaleg yang termasuk di dalamnya ada 30 persen lebih kouta perempuan adalah para pertarung dan orang yang mengerti politik serta siap berjibaku dalam kontestastasi politik 2024. Karena itu, pihaknya menargetkan mendapat satu fraksi di DPRA.
“PDA akan melewati ambang batas itu, karena targetnya ke depan gubernur harus dari PDA, minimal sekali wakil gubernur,” tegasnya.
Lebih lanjut, ucap Muhibbussabri, seluruh kader dan pengurus PDA sepakat bahwa Aceh harus dikelola dengan baik dan punya dasar agama yang kuat. Karena itu, di samping mengusung 81 Bacaleg DPRA, pihaknya juga mendukung penuh Waled Husaini sebagai Gubernur Aceh. (*)
