Banda Aceh (Waspada Aceh) – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengharapkan sektor migas Aceh kembali bisa menjadi andalan bagi pendapatan Aceh.
“Kami di Komisi III DPRA mengharapkan sektor migas bisa kembali menjadi sektor unggulan bagi Aceh,” ujar Ketua Komisi III, Khairil Syahrial, saat melakukan kunjungan kerja ke PT. Pema Global Energi (PGE) di Point A Nibong, Aceh Utara, Jumat (11/2/2022).
Syahrial mengatakan, setelah beralihnya pengelolaan wilayah kerja Blok B dari PT. Pertamina (persero) kepada PT. PGE, Komisi III DPRA mengagendakan kunjungan kerja bertujuan untuk memaksimalkan fungsi pengawasan terhadap PT. PGE.
Dalam kunjungan ini Ketua Komisi III DPRA, mengatakan, saat ini pemasukan Aceh dari dana bagi hasil migas sudah semakin menurun.
“Setahun terakhir hanya sekitar Rp200 miliar pemasukan dari dana bagi hasil migas. Jumlah ini sangat riskan, sementara sumber unggulan lain belum bisa diharapkan,” ujar Khairil Syahrial sebelum bertemu dengan petinggi PGE di Point A, Nibong, Aceh Utara.
Menurut politisi Partai Gerindra tersebut, DPRA perlu mengetahui secara detail dan akurat potensi penerimaan Aceh dari sektor migas sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.
Selain Ketua Komisi III DPRA, juga hadir dalam kunjungan tersebut anggota Komisi III DPRA yakni Martini, Khalili, Tantawi, Mukhtar Daud, Murhaban Makam, dan Asrizal H Asnawi.
Kedatangan rombongan Komisi III disambut Direktur Utama PT PGE, Teuku Muda Ariaman, Field Manager PT PGA, Ruzi Abdul Muis, serta sejumlah pejabat di lingkungan perusahaan migas tersebut. (Kia Rukiah)
