Timika (Waspada Aceh) – Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen Pur Marciano Norman mengunjungi tempat mendarat atlet terjun payung PON XX Papua di halaman kantor Bupati Mimika, Kamis (07/10/2021.
Didampingi sejumlah pengurus KONI Pusat dan pengurus KONI daerah, Marciano Norman melihat langsung titik tumpuan ( titik nol) atau dad center yang ukurannya berdiameter 2 cm itu.
Panitia PB PON cabor terjun payung menjelaskan kepada Marciano Norman, peserta sejak beberapa hari sebelumnya telah terjun untuk kelas ketepatan mendarat.
Untuk kelas ini atlet sudah tiga kali melakukan penerjunan, antara lain diikuti atlet Aceh, Rianto Pane, pada terjun ke tiga memperoleh hasil memuaskan 02.
Secara umum, pelaksanaan PON Papua yang dimulai sejak 26 September sd 15 Oktober 2021, diakui Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Normal, terjadi kendala di sana sini. Namun sejauh ini sudah berjalan lancar dan beberapa atlet di antaranya Cabor Atletik telah berhasil memecahkan rekor nasional.
Dia berharap prestasi atlet-atlet Indonesia ke depan semakin baik dan mampu bersaing di event internasional.
Khusus venue yang dibangun dengan anggaran besar, dia memastikan dapat dimanfaatkan pasca PON. “Saya berharap venue-venue ini dapat dimanfaatkan oleh atlet di bagian Indonesia Timur,” ucap Marciano yang ketat menerapkan protokol kesehatan itu.
Menyinggung 23 atlet kriket dan ofisial terpapar virus COVID-19, Marciano menjelaskan mereka terpapar saat hendak kembali ke daerah asal, seperti atlet kriket DKI diketahui saat pemeriksaan PCR.
“Prosedur sudah kita laksanakan, tapi ada juga yang terpapar. Tapi sudah kita tangani dengan baik dan alhamdulillah sudah selesai,” demikian Ketum KONI Pusat, Marciano Norman.
Penutupan PON 15 Oktober, kata Ketum KONI Pusat, akan dilakukan oleh Wakil Presiden RI. (Aldin NL )
