Banda Aceh (Waspada Aceh) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh menggelar Musyawarah Kota (Muskot) VII pada Kamis (7/10/2021) di Markas PMI Kota Banda Aceh. Pada Muskot ini, Dedi Sumardi Nurdin, terpilih menjadi ketua.
“Muskot berjalan dengan normal, sehingga terpilihnya Dedi Sumardi sebagai ketua secara aklamasi. Dedi Sumardi mendapatkan 5 suara, yaitu dari komandan KSR UIN, Ketua Komandan Unmuha, selanjutnya Ketua Komandan Al-Washliyah dan ketua DDS serta Forpis. Sedangkan untuk yang satu calon lagi mendapatkan dua dukungan,” ucap Ketua PMI Provinsi Aceh, Murdani Yusuf.
Dia juga mengingatkan kepada ketua terpilih, menjadi ketua PMI itu bukan sebuah jabatan, bukan ajang gaya-gayaan, tetapi sebagai relawan.
“Artinya jabatan di PMI ini bukan ajang gaya-gayaan dan tidak sama dengan pejabat dan tidak sama dengan organisasi lain, ini adalah relawan. Di sini kita tidak mengenal masa jabatan yang kita kenal adalah masa bakti,” tegas Murdani.
Murdani berharap dengan pelaksanaan Muskot itu, dapat membawa berkah bagi PMI.
“Mudah-mudahan dengan keinginan Dedi mengabdikan diri, waktu, tenaga dan pikiran untuk kegiatan kemanusian apa yang selama ini sudah berjalan di PMI Kota Banda Aceh bisa di tingkatkan kembali dan apa yang masih kurang bisa menjadi prioritas,” tutup Murdani.
Sementara itu, Ketua PMI terpilih Dedi Sumardi Nurdin mengucapkan terima kasih kepada semua relawan yang telah memberikan kepercayaan kepadanya menjadi Ketua PMI Kota Banda Aceh.
“Hari ini saya mendapat amanah yang besar, dengan terpilihnya menjadi Ketua PMI Banda Aceh,” ucapnya.
Dia berharap, kepada relawan menyangkut dengan muskot hari ini sudah selesai, saatnya bersatu padu untuk memajukan dan mengembangkan bersama PMI Kota Banda Aceh menjadi yang lebih baik.
“Tidak ada cerita hari ini dukungan terbelah, sekarang sudah selesai kompetisi. Saatnya kita bersatu, sinergikan semua relawan. Mari Kita kembali ke prinsip-prinsip kepalang merahan,” tutupnya. (Kia Rukiah)