Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Aceh Tgk Makhyaruddin Yusuf mengungkapkan, hubungan antara PKS dengan Partai Aceh (PA) selama ini cukup baik. Kedua partai merupakan mitra koalisi yang tergabung dalam Partai Koalisi Aceh Bermartabat (KAB).
Hal ini disampaikan Tgk H Makhyaruddin Yusuf melalui Juru Bicara PKS Bardan Sahidi dalam kunjungan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Aceh ke Kantor Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh, yang berlokasi di Jalan Mr Muhammad Hasan, Banda Aceh, Kamis (10/6/2021).
Ketua DPW PKS Aceh Tgk Makhyaruddin Yusuf menyampaikan bahwa kunjungan ke Partai Aceh dalam rangka memperkuat silaturrahmi, sekaligus untuk memperkenalkan pengurus baru DPW PKS periode 2021-2025.
“Kehadiran pengurus PKS ke PA adalah untuk memperkuat silaturrahim antar sesama mitra Koalisi Aceh Bermartabat,” jelasnya
Tgk H Makhyaruddin Yusuf juga mengatakan, untuk kursi di DPR RI, PKS menyediakan “kendaraan” kepada kader terbaik Partai Aceh untuk maju melalui PKS. Dia menyebutkan, untuk Pilkada ke depan, PKS juga selalu siap untuk bermitra dengan PA, termasuk di pemilihan bupati dan wali kota.
Sekretaris DPW PKS Zaenal Abidin menambahkan bahwa hubungan antara PKS dan PA di parlemen selama ini sangat baik. Dengan adanya sinergitas yang baik antara mitra koalisi, maka kontribusi yang dapat diberikan oleh DPRA terhadap daerah, khususnya masyarakat Aceh akan semakin maksimal.
“Koalisi antar partai yang tergabung dalam KAB masih terbangun sampai saat ini,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Partai Aceh Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak menyambut baik kunjungan silaturrahmi pengurus PKS ke Partai Aceh. Dia sepakat bahwa kedepan perlu memperkuat lagi hubungan antar partai politik di Aceh, termasuk di DPRA seperti yang sudah terjalin selama ini.
“Hubungan PA dan PKS dari awal cukup dekat. Ke depan kita harap bisa semakin baik lagi, khususnya dalam mengawal kepentingan rakyat Aceh,” harapnya.
Abu Razak juga mengaku sangat bangga dengan tawaran Tgk Makhyaruddin Yusuf kepada PA untuk mengutus kader terbaik maju sebagai anggota DPR RI lewat PKS. Apalagi kelebihan PA tidak harus mundur dari partai untuk maju ke kancah nasional.
“Kalau untuk DPR RI, kader potensial kami sangat banyak,” ujar Abu Razak.
Dalam pertemuan itu Abu Razak juga menyatakan keprihatinannya atas kondisi Aceh sekarang. Kucuran dana Otsus, kata dia, belum menyejahterakan masyarakat bahkan belum ada pembangunan prestisius yang dapat mendongkrak perekomian Aceh.
Dia berharap agar seluruh lapisan masyarakat, termasuk partai politik dapat lebih memikirkan lagi kesejahteraan masyarakat. (Cut Nauval Dafistri)
