Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dahlan Jamaluddin meminta perusahaan pemegang hak guna usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit di Aceh Singkil memberikan plasma kepada masyarakat.
“Kami berharap dengan keberadaan pemegang HGU kelapa sawit ini bisa memberikan kontribusi dan plasma yang sebesar-besarnya bagi masyarakat di Aceh Singkil,” ucap Dahlan Jamaluddin di Banda Aceh, Kamis (17/2/2022).
BACA:
DPRA: Tertibkan Tambang Ilegal
Hal itu disampaikan Dahlan Jamaluddin saat menghadiri rapat koordinasi Komisi II DPRA dengan Bupati Aceh Singkil dan beberapa satuan kerja serta tokoh masyarakat Aceh Singkil di Gedung DPRA.
Dahlan mengatakan, rapat ini merupakan tindak lanjut dalam menanggapi laporan aspirasi masyarakat yang masuk ke DPRA terkait dengan keberadaan beberapa pemegang HGU yang ada di Aceh Singkil yang tidak memberikan plasma.
BACA:
Komisi II DPRA Desak Pemerintah Sidak Distributor Minyak Goreng
Dahlan menyebutkan, ada beberapa yang bermasalah terkait dengan pemanfaatan lahan dari prosesi HGU yang dimiliki.
Masyarakat berharap sesuai ketentuan regulasi peraturan perundang-undangan, perusahaan berkewajiban memberikan kebun plasma minimal 20 persen dari luas HGU.
BACA:
Komisi III DPRA Berharap Migas Aceh Bisa Jadi Andalan Pendapatan Aceh
“Dengan rapat koordinasi ini, kami berharap ada hasil yang bisa didapatkan, karena ini merupakan respons dari DPRA dari hasil peninjauan lapangan Komisi II DPRA ke Aceh Singkil,” tuturnya.
Oleh karena itu, Dahlan Jamaluddin berharap ada koordinasi Bupati Aceh Singkil dengan pimpinan perusahaan HGU dan juga tokoh masyarakat agar beberapa persoalan yang ada di wilayah Aceh Singkil dapat diselesaikan terutama dengan keberadaan pemegang HGU. (Kia Rukiah)
BACA:
Komisi II DPRA Minta Cabut Ingub Tentang Larangan Jual Getah Pinus Keluar Aceh
