Aceh Besar (Waspada Aceh) — Petani di Aceh Besar mulai resah dengan semakin banyaknya lahan sawah yang beralih fungsi menjadi pemukiman.
Kondisi ini dinilai dapat mengancam ketahanan pangan dan menghambat aliran air untuk mengairi sawah yang tersisa.
Rohani, seorang petani setempat, mengungkapkan kekhawatirannya karena lahan sawah yang menjadi sumber utama pangan mulai tergerus. “
Kalau sawah berubah jadi pemukiman, kami kesulitan mengairi sawah, dan sumber pangan masyarakat pasti terganggu,” ujarnya, Jumat (24/1/2024).
Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk melindungi lahan sawah yang tersisa. “Kami ingin ada kebijakan untuk menjaga sawah, jangan sampai semua berubah jadi perumahan,” katanya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, luas lahan sawah di Aceh Besar tahun 2023 adalah 28.312 hektare, turun 2,5 persen dari tahun 2022 yang mencapai 29.050 hektare.
Penyebab utama penurunan lahan sawah adalah perubahan fungsi lahan menjadi pemukiman, dan infrastruktur.
Petani berharap pemerintah memberikan perhatian serius agar lahan sawah tetap dilestarikan demi keberlangsungan hidup mereka dan ketahanan pangan daerah. (*)