Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaSumutKaum Perempuan Tapsel Berupaya Kembangkan Ekonomi Produktif Pedesaan

Kaum Perempuan Tapsel Berupaya Kembangkan Ekonomi Produktif Pedesaan

Padangsidimpuan — Ratusan perempuan yang tergabung dalam Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara, berbagi pengalaman melalui training motivasi untuk penguatan ekonomi produktif pedesaan.

Maskur Abdullah, Direktur Eksekutif Pusat Informasi dan Pengembangan Bisnis (PINBIS) Indonesia, mengatakan kepada wartawan di Medan, Minggu (23/2/2020), kegiatan training motivasi tersebut digagas Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Selatan, Hj. Syaufia Lina Syahrul M Pasaribu dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), M.Yusuf Nasution.

Training ini dibagi dalam tiga zona. Untuk setiap zona (terdiri dari beberapa kecamatan dan desa) diikuti sebanyak 150 orang. Pesertanya adalah Ketua dan pengurus TP PKK Kecamatan, Ketua Pokja (Kelompok Kerja), Ketua dan pengurus TP PKK Desa/Kelurahan dan Dasa Wisma desa binaan tahun 2020 serta anggota TP PKK Kabupaten Tapanuli Selatan.

Pelatihan hari pertama (zona 1), Selasa (18/2/2020), dilaksanakan di Aula Desa Simaninggir, Kecamatan Sipirok. Pada hari kedua (zona 2), Rabu (19/2/2020), dilaksanakan di Aula Kantor Camat Angkola Barat dan selanjutnya pada hari ketiga (zona 3), Kamis (20/2/2020), berlangsung di Balai Desa Pasar Lama, Kecamatan Batang Angkola.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Tapanuli Selatan, M.Yusuf Nasution mewakili Bupati Tapsel mengatakan, training motivasi itu sangat penting dalam upaya mendorong kaum perempuan pedesaan untuk membangun dan mengembangkan ekonomi produktif.

“Potensi ekonomi yang ada di desa sebenarnya sudah cukup layak dikembangkan ke pasar yang lebih luas. Hanya saja, penanganannya harus serius, dan harus dibangun kesadaran kewirausahaan kepada kaum perempuan pedesaan melalui TP PKK,” kata M Yusuf.

Yusuf menuturkan, untuk penyelenggara mengundang TP PKK mengikuti pelatihan tersebut untuk membuka wawasan, cara berpikir dan cara pandang. Diharapkan setelah pelatihan, peserta bisa melihat sesuatu yang selama ini dianggap biasa, menjadi luar biasa, dan dapat dikembangkan dengan pendekatan ekonomi produktif.

Cara Pandang Wirausaha

“Kegiatan pelatihan ini sangat penting untuk membuka wawasan, dan membuka mindset atau cara berpikir kaum perempuan yang tergabung dalam TP PKK, dengan cara pandang wirausaha,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Tapanulis Selatan, Hj.Syaufia Lina Syahrul M Pasaribu.

Istri Syahrul M Pasaribu, Bupati Tapsel ini mengatakan, sebenarnya cukup besar potensi yang ada di pedesaan. Hanya saja, kata dia, selama ini masih kurang disentuh dengan sentuhan ekonomi, karena kurangnya motivasi.

Untuk itu dia berharap, kegiatan training motivasi kali ini mampu meningkatkan semangat dan motivasi para peserta untuk mengembangkan potensi yang ada di desa masing-masing.

Syaufia memberi contoh beberapa produk lokal yang sebenarnya cukup potensial bila dikembangkan. Sebagai contoh, kopi, gula aren, salak dan produk dari bahan baku salak, kuliner khas daerah, penganan (snack) khas daerah, produk kerajinan tangan, dan banyak produk lainnya.

“Sayangnya selama ini dipandang hanya sekedarnya saja, belum disiapkan untuk pasar yang lebih luas. Untuk itu saya ingin ibu-ibu semua, setelah pelatihan ini, memiliki motivasi untuk memulai wirausaha. Ibu-ibu sebagai Tim Penggerak PKK di kecamatan dan desa harus bisa menjadi contoh untuk masyarakat,” lanjut Syaufia, wanita yang kerab mengunjungi pelosok desa di Tapsel ini.

Maskur Abdullah, dalam training ini lebih banyak memberikan contoh-contoh kepada peserta, bagaiaman sebuah usaha yang awalnya sederhana, bisa menjadi besar. Bahkan usaha yang selama ini disepelekan, misalnya usaha keripik singkong, makanan ringan, dan jenis produk lain, bisa mencapai omset hingga miliaran rupiah setiap bulannya, yang dimulai hanya dengan modal ratusan ribu rupiah. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER