Senin, Mei 20, 2024
Google search engine
BerandaKasus COVID-19 Aceh Bertambah 259 Orang

Kasus COVID-19 Aceh Bertambah 259 Orang

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kasus konfirmasi harian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) bertambah lagi sebanyak 259 orang di Aceh, dan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 165 orang.

Sementara itu, kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah sebanyak 14 orang, kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Selasa (3/8/2021).

“Satu orang meninggal dua hari lalu, sedangkan 13 orang lagi meninggal sudah beberapa hari, namun datanya baru dientri ke data base kematian COVID-19 Aceh,” kata Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG itu.

SAG merinci kasus-kasus meninggal dunia tersebut, yakni dua warga Langsa yang meninggal dunia masing-masing pada 2 Agustus 2021 dan 24 Juli 2021. Satu warga Gayo Lues masih dikonfirmasi waktu meninggalnya. Warga Pidie Jaya satu orang meninggal pada 25 Juli 2021.

Kemudian warga Pidie sebanyak tiga orang yang meninggal dunia pada 30 Juli 2021. Selanjutnya warga Aceh Besar tiga orang yang meninggal dunia dalam waktu 11 Juni – 23 Juli 2021. Warga Banda Aceh juga tiga orang yang meninggal dunia pada 28 – 30 Juli 2021. Sedangkan seorang warga Aceh Barat dilaporkan meninggal dunia pada 24 Juli 2021, jelasnya.

Terkait peningkatan kasus konfirmasi harian yang mencapai 259 itu, ia menjelaskan, sepanjang masa pandemi COVID-19 sejak akhir Maret 2020 lalu, kasus-kasus harian memang naik-turun (berfluktuatif). Bila hari ini naik tajam, besok bisa sebaliknya. Begitu juga angka kesembuhan harian, bisa naik dan juga bisa turun.

“Harapan kita kasus konfirmasi bisa terus turun di hari-hari selanjutnya, dan kasus sembuh meningkat terus,” tuturnya.

Kasus konfirmasi harian itu sesuai hasil pemeriksaan swab dari laboratorium polymerase chain reaction (PCR) yang ada di Aceh setiap hari. “Kita melaporkan apa adanya supaya masyarakat mengetahui perkembangan terkini di Aceh”.

Pemahaman terhadap situasi terkini sangat penting dalam rangka mitigasi. Masyarakat dapat bersikap dengan tepat sesuai perkembangan kasus lingkungan terdekatnya. Sikap paling aman yaitu menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan konsisten. Kemudian melakukan vaksinasi COVID-19 pada kesempatan pertama, jangan ditunda-tunda, anjurnya.

“Protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 merupakan ikhtiar manusia menghadapi wabah ganas ini, yang disertai dengan doa kepada Allah SWT, sebagai Maha Pelindung kita semua dari segala marabahaya,” imbuhnya. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER