Kutacane (Waspada Aceh) – Kasus asusila akhir-akhir ini semakin meningkat dan meresahkan warga Aceh Tenggara. Hal itu dapat merusak generasi mendatang di negeri syariah Islam Aceh.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Aceh Tenggara, Erda Rina Pelis, kepada Waspadaaceh.com, Selasa (01/02/2022), mengatakan remaja Aceh Tenggara perlu bimbingan dan perhatian dari pemerintah.
Dia mengatakan, pemerintah lintas sektoral dan Muspida harus hadir dalam pencegahan maupun penanganan kasus asusila yang akhir-akhir ini semakin meningkat.
“Perlu ditangani secara serius, terutama dalam pencegahannya. Pemerintah harus hadir dan berkewajiban dalam pencegahan dan penanganan korbannya,” katanya.
Menurut dia, untuk pencegahan dan penanganan korbanya, pemerintah bisa berkontribusi melalui anggaran daerah yang dikucurkan kepada dinas terkait, ataupun melalui program dana desa.
Untuk itu, dia berharap kepada pemerintah daerah agar membuat salah satu program yang khusus untuk pencegahan dan penangan korban asusila.
“Mari sama-sama kita memikirkan solusinya. Ayo kita lakukan yang terbaik untuk anak negeri ini,” ujarnya. (samsuri)
