Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Partai NasDem dan Partai Aceh (PA) untuk pemenangan anggota DPR RI serta Capres/Cawapres Jokowi–Ma’ruf Amin, akan dihadiri Surya Paloh di Banda Aceh.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sekaligus akan meresmikan Kantor Sekber NasDem – PA tersebut Kamis hari ini (24/1//2019). Surya Paloh dijadwalkan akan tiba di Banda Aceh sekitar pukul 09.00 WIB melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.
Sekber tersebut merupakan kolaborasi Partai NasDem – PA, yang akan bekerja memenangkan anggota DPR RI sekaligus Capres/Cawapres Nomor Urut 01, Jokowi-Ma’ruf.
Seperti diketahui, Pemilu legislatif kali ini, Partai Aceh mengutus sejumlah kadernya untuk bertarung ke Senayan melalui Partai NasDem. Ada empat nama kader Partai Aceh yang maju sebagai calon anggota DPR RI melalui partai besutan Surya Paloh tersebut, yaitu Tgk H. Anwar Ramli dan Jufri Hasanuddin dari Dapil Aceh 1, serta Tgk H Muharuddin dan Effendi dari Dapil Aceh 2.
Ketua Sekber NasDem–PA, yang juga Sekjen Partai Aceh, H.Kamaruddin Abubakar mengharapkan, pembentukan Sekber tersebut dapat mengoptimalkan kinerja secara bersama antara Partai NasDem dan Partai Aceh, untuk mendulang kemenangan. Baik untuk DPR RI maupun untuk pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Ma’ruf di bumi Serambi Mekkah.
Abu Razak menargetkan, kolaborasi Partai NasDem dan Partai Aceh ini dapat memenangkan enam kursi DPR RI. Empat kader Partai Aceh yang maju melalui Partai NasDem ditargetkan bisa tembus ke Senayan, sedangkan dua kursi lainnya murni dari kader NasDem sendiri.
“Ada empat kader Partai Aceh yang kita kirim ke Senayan melalui Partai NasDem. Kita berharap semua kader Partai Aceh ini bisa lolos, sehingga Partai Aceh punya banyak kader di kursi DPR RI yang akan mengawal dan bekerja secara bersama untuk kepentingan Aceh kedepan,” ujar Abu Razak.
Sementara Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Zaini Djalil mengatakan, partainya siap bekerjasama dengan Partai Aceh dalam memberikan yang terbaik untuk provinsi ini.
Katanya, Partai NasDem membuka ruang seluas-luasnya kepada kader Partai Aceh yang ingin maju ke Senayan. “Saya tegaskan, Partai NasDem membuka ruang kepada kader Partai Aceh yang ingin ke Senayan.”
“Kami sama sekali tidak merasa ada ancaman dari Partai Aceh. Kalau dulu satu kursi masing-masing Dapil, sekarang misal kita menargetkan enam kursi seperti yang disampaikan Abu Razak, ini bukanlah sesuatu yang mustahil dalam dunia politik,” ujar Zaini Djalil.
“Ini bukan hanya sekedar terpilih, tapi bagaimana bisa sama-sama bekerja. Dan kita melihat kader Partai Aceh bisa bekerjasama untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini,” ungkap dia.
Apalagi, kata dia, Ketua Umum Partai NasDem adalah putra Aceh. “Ini perlu diberi pemahamam bahwa kita akan lebih mudah bekerjasama untuk kepentingan Aceh. Kita boleh berbeda, tapi untuk kepentingan Aceh kita tetap satu,” pungkas Zaini Djalil. (Muna)
