Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kadis Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah (UKM) Aceh Dr. Wildan mengatakan, pihaknya cukup puas dengan hasil capaian event Aceh UMKM EXPO 2019, karena selain dapat memotivasi pengusaha mikro, kecil dan menengah, sekaligus menjadi pembelajaran kedepan untuk hasil yang lebih baik dalam pembinaan.
“Aceh UMKM EXPO 2019 sudah baik, dan menjadi pembelajaran kalangan muda untuk kegiatan masa-masa mendatang,” kata Wildan di Banda Aceh, Kamis (28/11/2019).
Menurut Wildan, kekurangan di sana sini pasti tetap terjadi, tapi itu tidak membuat peserta hilang semangat. Bahkan banyak masukan untuk melibatkan lebih banyak UMKM, baik dari Aceh, Sumatera, Jakarta, Pulau Jawa dan internasional, katanya.
“Bagi kita yang tidak kalah pentingnya tetap ada perputaran uang di situ,” ujar Wildan.
Dijelaskan juga, Dinas Koperasi dan UKM Aceh, kedepan akan terus mencari solusi pasar yang efektif untuk UMKM, sehingga setiap event harus disiapkan pelaku usaha yang tepat dan punya produksi, agar jejaring nasional dan internasional terbuka.
“Dinas Koperasi punya binaan industri kecil menengah yang berada di semua lembaga ekonomi, sehingga perlu pola yang benar-benar merangkul pengusaha kecil dan menengah, termasuk mempersiapkan fasilitas promosinya,” lanjut Wildan.
Untuk itu, dinas yang dipimpinnya berencana akan melaksanakan event Batu Mulia pada Februari 2020 mendatang. Tentu akan melibatkan lembaga dan pengrajin batu mulia yang berada di seluruh Aceh, kata dia.
“Event akan dibuat semenarik mungkin yang melibatkan pengusaha kecil dan menengah yang tepat,” demikian Wildan.
Aceh UMKM EXPO 2019 dilaksanakan sejak 22 – 26 November 2019 yang diikuti 200 UMKM dari Aceh, Sumatera Utara, dan Jakarta. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dan ditutup Sekda Aceh, Taqwallah. Khusus pada malam penutupan turut diumumkan stand terbaik. (Ria/i)
