Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Banda Aceh terus berkomitmen dalam mewujudkan percepatan pemulihan ekonomi di kota Banda Aceh.
“Mewujudkan percepatan pemulihan ekonomi di Kota Banda Aceh setelah mengalami kontraksi hebat akibat pandemi COVID-19,” kata Ketua KADIN Kota Banda Aceh, Muhammad Iqbal, kepada Waspadaaceh.com, Rabu (9/2/2022).
Muhammad Iqbal menyampaikan, dalam mengawali masa kepengurusan periode 2021-2026 , pihaknya bersilaturahmi dan melakukan konsolidasi dengan SKPK di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh pada hari Selasa (08/02/22).
Adapun SKPK yang dikunjungi yaitu Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, serta Asisten 1 Pemerintah Kota Banda Aceh.
Lanjut Muhammad Iqbal, sebagai mitra strategis Pemerintah Kota Banda Aceh, KADIN Banda Aceh akan terus merealisasikan komitmennya untuk bekerja secara sinergis dan simultan, serta beriringan dengan instansi dan seluruh stakeholder yang ada.
Saat bersilaturrahmi dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh, kata Muhammad Iqbal, pihaknya membahas berbagai hal termasuk soal upaya menekan angka pengangguran yang telah meningkat akibat pandemi COVID-19.
KADIN Banda Aceh, kata Iqbal, menawarkan beberapa gagasan yang dapat menjadi solusi bagi persoalan pengangguran. Dia menambahkan, peningkatan mutu pendidikan juga merupakan isu yang tak kalah hangat dalam rangka mempersiapkan SDM yang berkualitas. Upaya itu bisa memanfatkan salah satu sarana pendidikan yang dimiliki oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh yaitu Balai Latihan Kerja (BLK).
Menurut KADIN Kota Banda Aceh, kehadiran BLK jelas menjadi salah satu solusi dalam menjawab persoalan pengangguran di Kota Banda Aceh. Tentu harus membaca pasar terkait kebutuhan yenaga kerja yang terampil.
“KADIN Kota Banda Aceh berharap agar kedepannya kurikulum pendidikan yang dipelajari ketika mengikuti BLK lebih adaptif dan sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja. Tidak hanya sekedar mengikuti program yang sudah-sudah,” jelasnya.
Sementara itu, lanjutnya, KADIN juga bersilaturrahmi dengan Asisten 1 Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Banda Aceh, Muzakir Tulot.
Kata Iqbal, sebagaimana yang disampaikan Muzakir bahwa KADIN sebagai payungnya dunia usaha dan asosiasi sudah selayaknya bersinergi dengan pemerintah. Hal itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri.
“Kita berharap agar kemitraan antara KADIN Banda Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh dapat dituangkan ke dalam bentuk butir-butir yang bersifat formal dan mengikat agar segera terwujud percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19,” tutur Iqbal sebagaimana disampaikan Muzakir.
Kata Iqbal, KADIN Banda Aceh juga bersilaturrahmi kepada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh.
Iqbal mengatakan, Dinas Kopearsi Kota Banda Aceh berharap agar KADIN mampu menjembatani para pelaku usaha dengan pemerintah kota untuk meningkatkan serta mendorong mutu produk dan jasa yang diperjual belikan. (Cut Nauval d)
