Banda Aceh (Waspada Aceh) – Nezar Patria, jurnalis senior kelahiran Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, diangkat menjadi salah satu direktur di PT Pos Indonesia (pesero).
Nezar Patria adalah Pemimpin Redaksi Jakarta Post, dan mantan Ketua AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Indonesia. Dia juga dikenal sebagai salah satu dari 13 aktivis pro demokrasi yang korban penculikan oleh Tim Mawar pada masa orde baru.
Pria yang lahir pada 5 Oktober 1970 ini, memang cukup dikenal di kalangan jurnalis dan aktivis demokrasi. Dia pernah aktif sebagai jurnalis di Majalah Tempo, kemudian berkelana di beberapa media hingga akhirnya menjadi Pemimpin Redaksi Jakarta Post.
Nezar Patria disebut-sebut akan menduduki jabatan sebagai Direktur Kelembagaan di PT Pos Indonesia (pesero). Selain Nezar, Menteri BUMN juga mengangkat jajaran direksi lainnya, Kamis (24/9/2020) di Kementerian BUMN di Jakarta.
Pergantian ini dilakukan berdasarkan SK-301/MBU/09/2020 dari Kementerian BUMN. Perombakan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu 23 September 2020.
Nama-nama Direksi yang diangkat antara lain, Direktur Utama, Faisal Rochmad Djoemadi, Direktur SDM Umum, Tonggo Marbun, Direktur Keuangan, Endy Pattia Rahmadi Abdurahman, Direktur Kurir dan Logistik, Hariadi, Direktur Jaringan & Layanan, Charles Sitorus. (Ris)
