Sabtu, Mei 4, 2024
Google search engine
BerandaAcehJMSI Imbau Media Siber Tidak Sebar Kabar Bohong Terkait Covid-19

JMSI Imbau Media Siber Tidak Sebar Kabar Bohong Terkait Covid-19

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pimpinan Pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), meminta media siber di tanah air, mendukung langkah dan upaya pemerintah RI, dalam menanggulangi wabah virus Corona atau Covid-19, yang secara resmi telah menjangkiti dua warga Indonesia.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Plt Ketua Umum JMSI, Mahmud Marhaba, terkait dengan penyampaian informasi resmi dari Presiden RI, tentang telah mewabahnya Covid-19 di Indonesia.

Melalui siaran persnya yang diterima redaksi, Senin (2/3/2020), Mahmud Marhaba mengajak seluruh media siber, untuk ikut terlibat aktif membantu pemerintah, dalam perang melawah Covid-19, dengan cara memberikan informasi secara jernih, akurat dan berimbang terkait dengan virus tersebut.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo, didampingi Menteri Kesehatan, Terawag Agus Putranto, mengumumkan kasus Covid-19 pertama yang terjadi di Indonesia, dengan penderitanya seorang ibu dan anaknya. Keduanya adalah warga Depok yang terjangkit virus Corona di Jakarta. Dalam keterangan tersebut, dijelaskan bahwa dua WNI tersebut, terjangkit dari seorang warga Jepang yang telah positif Corona.

Atas pengumuman resmi dari Presiden RI tersebut, sambung Mahmud Marhaba, dia selaku Plt Ketua Umum JMSI, memberikan penghargaan secara tinggi kepada Joko Widodo, yang telah secara terbuka menyampaikan kasus global, yang kini telah masuk ke negara ini.

“Apa yang disampaikan presiden adalah perkara serius, dan kita sebagai bangsa, harus menghadapi ini secara bersama,” tegasnya.

Untuk itu, sambungnya, guna menjaga dis-informasi, tekait dengan mewabahnya Covid-19, JMSI dengan seluruh jaringan media di 24 provinsi, senantiasa akan bekerja keras, untuk melawan beragam hoax, terkait dengan virus tersebut.

Mahmud juga mengatakan, pihaknya bersedia menjadi partner pemerintah untuk mendistribusikan informasi yang dibutuhkan masyarakat dalam menghadapi penyebaran virus Corona ini. (Ris)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER