Selasa, April 30, 2024
Google search engine
BerandaJenazah Warga Aceh Korban Amuk Massa di Tangerang Dipulangkan via Darat dengan...

Jenazah Warga Aceh Korban Amuk Massa di Tangerang Dipulangkan via Darat dengan Mobil Ambulans

Jakarta — Muhammad Basri, 37, warga asal Provinsi Aceh, yang meninggal dunia akibat menjadi korban pengeroyokan massa di Jalan Raya Wana Kencana Sektor 12,4 Ciater, Tangerang, Jawa Barat, telah diberangkatkan dengan mobil ambulan menuju kampung halamannya di Aceh Timur.

Ketua Aliansi Pemuda Aceh (APA) Jakarta, Nazarullah, mengatakan, Sabtu (9/5/2020), korban Muhammad Basri, awalnya diteriaki maling oleh orang tidak dikenal, ketika korban sedang membeli rokok di toko swalayan Alfamart, tidak jauh dari tempat tinggalnya pada Jumat malam (8/5/2020). Seketika korban kemudian dikeroyok oleh massa hingga mengalami luka berat dan kemudian dilarikan ke rumah sakit. Tidak lama di rumah sakit, korban meninggal dunia.

Nazarullah mengatakan, Muhammad Basri selama ini bekerja sebagai sopir di sebuah perusahaan kargo di Tangerang. Seorang saksi mengatakan, Muhammad Basri saat itu sedang bekerja, dan meminta izin untuk membeli rokok di Alfamart.

Korban tidak membawa apa-apa selain uang untuk membeli rokok. Handphone nya pun tidak dibawa. Dalam perjalannya dengan berjalan kaki menuju Alfamart, tiba-tiba ada orang yang meneriaki korban sebagai maling motor. Spontan saja massa mengejar korban dan menariknya keluar dari dalam Alfamart, selanjutnya diamuk massa yang anarkis.

Muhammad Basri dituduh akan merampas motor yang lewat dan berusaha mengambil motor. Seketika masyarakat datang menangkap dan memukuli korban, walau saat itu korban coba memberi penjelasan, namun massa tetap menghakiminya dengan brutal.

Kasus ini sekarang sudah ditangani oleh Polres Tangerang dan Polsek Serpong. Aliansi Pemuda Aceh mendesak Polri untuk mengusut tuntas kasus ini, dan menyeret para pelakunya ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Dalam hal ini kami sangat kecewa pada Pemerintah Aceh yang tidak merespon kejadian ini, dengan jawaban tidak ada anggaran,” ujar Nazarullah.

Muhammad Basri meninggalkan anak berumur 8 tahun dan seorang istri. Korban adalah alumni Pasantren Darul Aman Al-Azzizah Menasah Krung Peudada.

Sabtu dinihari (9/5/2020), jenazah almarhum Muhammad Basri telah diberangkatkan dari Jakarta menuju ke kampung halamannya di Dusun Pande, Desa Leuce Perureulak, Aceh Timur, Provinsi Aceh, dengan mobil ambulans. Turut mengiringi jenazah selama dalam perjalanan 15 orang warga Aceh, menggunakan tiga mobil lainnya. Diperkirakan, jenazah akan tiba di Aceh Timur pada Senin (11/5/2020). (Ris)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER